STMM Kemkomdigi Gelar FGD Literasi Digital dan Keamanan Siber Bersama Wakil Wali Kota Surakarta
SOLO (Soloaja.co) – Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Kemkomdigi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Literasi Digital dan Keamanan Siber, yang menghadirkan Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, sebagai narasumber utama.
Acara yang menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung di Kedai Nyonya, Lantai 2 Pasar Gede, Surakarta, Selasa 3 Juni 2025.
- TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 Tutup dengan Aksi Sosial: Bantuan Kursi Roda dan Sembako Disalurkan untuk Warga Pasarkliwon
- Wujudkan Rumah Idaman Tanpa Drama, Blibli Hadirkan Promo Spesial Double Day 6.6
Dalam sambutannya, Astrid Widayani yang juga mantan Rektor Universitas Surakarta, memberikan apresiasi atas inisiatif STMM dalam menggelar kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat literasi digital dan keamanan siber.
“Literasi digital dan keamanan siber bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi perlu sinergi antara lembaga pendidikan, komunitas, media, dan masyarakat luas,” ujar Astrid.
Selain Astrid Widayani, turut hadir sebagai narasumber Ketua STMM Komdigi, RM Agung Harimurti. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari pegiat literasi digital, komunitas, akademisi, perwakilan media, serta masyarakat umum dari berbagai kalangan di Surakarta.
- Kualitas Internasional, Asli Lokal! Kenalan dengan 5 Brand Makeup Ini
- Danrem 074/Wrt Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2025 di Desa Krajan
RM Agung Harimurti menyampaikan komitmen STMM dalam mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital di era transformasi digital yang begitu cepat.
“Kita dihadapkan pada era digital tanpa terlebih dulu memiliki budaya literasi membaca maupun menulis yang kuat. Maka, percepatan dan adaptasi menjadi hal penting, serta perlu kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan digital, termasuk isu-isu keamanan siber,” jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung. Berbagai pertanyaan seputar upaya pencegahan kejahatan digital seperti phising, hacking, dan cyber crime lainnya menjadi topik hangat yang dibahas.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi STMM, Siti Chotijah, yang juga mewakili panitia penyelenggara, berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan siber di tengah maraknya ancaman digital.
“Semoga forum ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong penguatan literasi digital di tingkat lokal,” tutupnya.