Sosialisasi Empat Pilar, Eva Yuliana Sebut Ketua RT RW Berperan Penting
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Anggota MPR RI Eva Yuliana M.Si menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama warga desa Cangkol, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, 6 Juni 2022. Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, dihadiri perangkat RT, RW, serta perwakilan Perangkat Desa Cangkol.
“Sosialisasi 4 pilar MPRRI kali ini bertepatan dengan momentum hari lahir pancasila. Bapak pendiri bangsa kita, Bung Karno merumuskan pancasila ketika dalam pengasingan, hukuman bagi dia oleh pemerintah hindia belanda kala itu, karena ingin memerdekakan indonesia,” kata Eva Yuliana, politisi Partai Nasional Demokrat.
- UMS Siapkan Mahasiswa KKN Kolaborasi Internasional, Upaya Meningkatkan Pendidikan Migran Indonesia di Malaysia
- Dukung G20 Indonesia, Telkomsel Pastikan Kenyamanan Konektivitas Digital
Eva meminta agar semua warga negara, khususnya yang berada di mojolaban untuk menjaga spirit Pancasila di dalam bermasyarakat. Terlebih saat ini masih masiv gempuran teknologi komunikasi di era digital saat ini. Sebagai tokoh masyarakat Ketua RT, RW dan perangkat desa memiliki peran penting dalam mensosialisasikan nilai Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Di zaman sekarang, dimana internet dan teknologi menelanjangi batas antar negara, adat istiadat, dan kebiasaan/norma sosial. Pancasila harus menjdi pegangan bagi kita semu, agar kita tidak terbawa arus negatif dari era keterbukaan informasi.” Lanjut senator Dapil V Jateng asal Solo tersebut.
- Expedisi Bengawan Solo 2022, Susur Sungai Sejauh 462 KM Lintasi 491 Desa di Dua Propinsi
- ‘Witing Keroncong Jalaran Saka Kulina’, Ini Jadwal dan Bintang Tamu Yang Meriahkan Solo Keroncong Festival 2022
Sosialisasi kali ini berlangsung menarik, diskusi antar anggota MPRRI dan warga berjalan lancar. Dimana banyak warga yang menanyakan bagaimana langkah konkrit agar membumikan Pancasila di masyarakat.
Acara yang dilakukan secara lesehan sederhana ini sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, acara didahului doa bersama mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi membela bangsa dan negara.