SOLO – Brand minuman kekinian Jelly Potter Indonesia (JPI) memberi alternatif usaha di masa pandemi covid19. Yakni membuka peluang franchise gerai minuman kekinian yang sedang digemari pasar. Hanya dengan nilai franchise mulai Rp 20 jutaan.

“Sejak dua tahun berdiri, Jelly Potter sudah punya gerai 2000 an mitra (Franchise) di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Ini membuktikan minuman ini cepat laku dan menguntungkan.” Kata Edy Man, Direktur Jelly Potter Indonesia, Rabu 2 September 2020.

Melihat pasar peluang di Jawa, JPI melebarkan sayap ke Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur, dengan membuka kantor cabang di kota Solo.

"Ini kantor cabang perdana Jelly Potter Indonesia, di Solo. Kenapa Solo, kami melihat pasar Jawa bagian timur terbuka lebar dan Solo sebagai kota kuliner dan jajanan bisa menjadi cabang kantor kami," imbuh Edy.

Diketahui Jelly Potter memiliki 54 varian rasa antara lain aneka coffe, aneka coklat, squash menu, aroma buah dan blue ocean mix yakult. Harga pun cukup terjangkau yakni Rp 10 ribu untuk cup besar.

"Kami ikuti pasar, selain minuman favorit anak muda tapi kami juga sajikan minuman panas aneka coffee dan cokelat." Imbuhnya.

Di Solo sendiri sudah ada dua mitra yang dikelola Frida KDI, artis jebolan audisi bintang dangdut di televisi swasta. Yakni di Cemani Sukoharjo dan Mojosongo Solo.

"Januari awal tahun 2020 saya mulai jadi mitra Jelly Potter bulan ini sudah buka gerai kedua di Mojosongo. Mungkin dalam waktu dekat ada satu gerai lagi. Laku banget dan menguntungkan," ungkap Frida.

Tidak hanya bisnis, dalam jaringan Jelly Potter Indonesia juga mengajak mitra untuk berbagi dengan melakukan aksi sosial.

"Jadi tiap bulan kami ada program berbagi sosial. Kita ajak mitra untuk menyisihkan keuntungan untuk program Jelly Potter Peduli. Nanti baksos dilakukan di daerah masing-masing." Imbuhnya.

Selama masa pandemi ini Jelly Potter Indonesia juga menyerahkan santunan pada dhuafa.