Solo Great Sale 2024 Dilaunching Dengan 41 Gunungan Grebeg Investasi
SOLO (Soloaja.co) - Sebanyak 41 gunungan menandai dibukanya Solo Great Sale (SGS) 2024, yang mengambil tema "Grebeg Investasi", di arena Car Free Day (CFD) tepatnya di Ngarsopuro Solo, Minggu 5 Mei 2024.
Launching SGS 2024 dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Investasi atau Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Ikmal Lukman, didampingi Ketua KADIN Indonesia M. Arsjad Rasjid, Teguh Prakosa Wakil Wali Kota Surakarta, Ketua KADIN Surakarta Ferry S. Indrianto, juga Forkopimda dan partisipan SGS.
- 12 Cara Bijak Naik Gunung dengan Aman untuk Pendaki Pemula
- Azana Hotel & Resort Raih Penghargaan Traveloka sebagai Mitra Hotel Terbaik 2023 oleh Traveloka
"Kami mengapresiasi upaya aglomerasi dalam SGS, terlebih tahun ini mengangkat tema investasi, nantinya bisa maju bersama," ungkap Ikmal Lukman.
Pelaksanaan event yang tahun ini memasuki tahun ke-10 itu juga mendapat dukungan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pembukaan SGS ditandai dengan melepas burung dan membuka gunungan yang dibawa pasukan Keraton Surakarta. Kegiatan Solo Great Sale tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 1-31 Mei 2024 dengan tema besar 'Pesona Wisata dan Belanja di Kota Budaya'.
- 6 Strategi Efektif untuk Switch Career atau Mengubah Arah Karier Anda
- Cara Menyusun Rencana Liburan Hemat Agar Tabungan Tidak Terkuras
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh berharap event SGS menjadi daya tarik wisata lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke solo.
"Kami berharap Solo Great Sale 2024 beriringan dengan Program 17 Pembangunan Prioritas Kota Solo. bekerjasama dengan banyak stakeholder, masyarakat akan mendapatkan manfaat dan dimanjakan promo-promo menarik." Ungkap Teguh.
Parade Solo Great Sale “Grebeg Investasi” menampilkan 41 gunungan dari cluster UMKM, Kadin dan asosiasi, Dekranas, Perbankan, BUMN, BUMD, Transportasi, Hotel & Restaurant, Mall dan Pusat Perbelanjaan, Pasar Tradisional, Komunitas UMKM, Destinasi dan obyek wisata, komunitas budaya dan pelaku dunia usaha lainnya.