SOLO (Soloaja.co) - Eksis dan terus berkarya budaya dimasa pandemi, itu semangat yang ditampilkan Semarak Candrakirana Art Center, salah satu sanggar tari di Kota Solo, asuhan R.Ay. Irawati Kusumorasri, seniman tari kondang.

Menandai 23 tahun Semarak Candrakirana Art Center, digelar pertunjukan tari “Sesaji Condrokirono” yang disiarkan secara live streaming pada kanal YouTube Semarak Candrakirana Art Center pada 31 Agustus 2021.

Ketua penyelenggara, Indah Sri Laksito, mengatakan “Sesaji Condrokirono” adalah pagelaran tari karya para pelatih sanggar tari Semarak Candrakirana Art Center, sebagai apresiasi karya tari ciptaan para pelatih sekaligus merayakan 23 tahun berdirinya sanggar tari Semarak Candrakirana Art Center sejak 31 Juli 1998.

"Ada lima tari karya pelatih sanggar tari Semarak Candrakirana Art Center yang disajikan. Antara lain Tari Sesaji Candrakirana karya koreografer Martini Ratna Istyaningsih, Tari Kridho Retno Manggolo karya koreografer Indah Sri Laksito Ningrum, Tari Gagak Rimang karya koreografer Sanggar Cendana Seta, Tari Gedrug Simpai karya koreografer Indah Sri Laksito Ningrum dan Tari Sekar Yudhaningrum karya koreografer Martini Ratna Istyaningsih," ungkap Indah.

Selain lima karya tari, acara ini juga menyajikan tayangan destinasi pariwisata Solo Raya, antara lain dari Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten.

"Tempat pementasan seni tari ini berada di salah satu tujuan pariwisata Kota Solo, yaitu Taman Balekambang. Taman Balekambang Kota Solo dipilih sebagai upaya Semarak Candrakirana Art Center turut mempromosikan pariwisata Kota Solo dan Jawa Tengah," imbuhnya.

Terpisah, Founder Semarak Candrakirana Art Center, R.Ay. Irawati Kusumorasri menjelaskan, dengan pementasan "Sesaji Condrokirono" diharapkan generasi muda, masyarakat Indonesia dan mancanegara dapat lebih mengenal keindahan kebudayaan Indonesia.

"Melalui seni tari dan pariwisata, Kota Solo Raya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Publikasi pariwisata di masa pandemi juga diharapkan menjadi wawasan pilihan pariwisata bagi masyarakat setelah pandemi usai,” tutur R.Ay. Irawati Kusumorasri, Sabtu 4 September 2021.

Semarak Candrakirana Art Center telah berdiri sejak tahun 1998. Lebih dari 1.000 siswa didik sudah latihan tari nusantara klasik dan kontemporer di sanggar tari ini. Saat ini, ada sekitar 150 siswa didik yang belajar tari di Semarak Candrakirana Art Center.