SOLO (Soloaja.co) - Universitas Slamet Riyadi Surakarta mewajibkan seluruh dosen melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Wakil Rektor bidang akademi Unisri Saiful Bahri mengatakan setiap program studi (prodi) di Universitas Slamet Riyadi wajib mempunyai jurnal terakreditasi, setidaknyauji Sinta 2 (Science and Technology Index).

"Setiap kaprodi merencanakan jurnal ilmiah itu, setidaknya sampai Sinta 2, universitas akan mensuport," kata Saipul Bahri dalam Seminar Proposal Pengabdian kepada Masyarakat tahun anggaran 2023/ 2024 di kampus setempat.

Dalam kesempatan itu, wakil rektor 1 juga menekankan pentingnya melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi para dosen. Sebab, dua hal itu sudah menjadi kebijakan dan universitas akan mensuport.

"Penelitian dan pengabdian masyarakat itu sudah menjadi kewajiban bagi para dosen, sudah menjadi kebijakan universitas, ini tidak main-main," kata Saiful Bahri.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua LP2M Unisri Yannie Asrie Widanti mengatakan, sebanyak 138 dosen tetap yayasan ber-NIDN di Universitas Slamet Riyadi mengikuti Seminar Proposal Pengabdian kepada Masyarakat tahun anggaran 2023/ 2024.

Ia mengatakan, kegiatan Seminar Proposal Pengabdian kepada Masyarakat tersebut merupakan agenda awal bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diperuntukkan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi Unisri.

"Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan para dosen bertujuan untuk memberikan alernatif dan solusi atas berbagai problematika kehidupan di masyarakat, khususnya masyarakat di seputar kota Surakarta," kata Yannie.

Dalam pengabdian kepada masyarakat disarankan untuk melakukan kolaborasi, antara dunia pendidikan, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan dunia industri. Tujuannya untu menjalin sinergi berjejaring dan menemukan solusi yang komprehensif dari kegiatan yang dilaksanakan.