SD Muhammadiyah 1 Solo Adopsi ‘Pembelajaran Mendalam’ Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Kusumawati - Kamis, 04 Desember 2025 14:10 WIB
Guru di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - SD Muhammadiyah 1 Solo menggelar kegiatan pengimbasan bertajuk ‘Pendidikan Unggul Berkemajuan’ selama tiga hari, sejak Selasa hingga Kamis (2-4/12/2025), di Laboratorium MIPA sekolah tersebut.

Kegiatan ini berfokus pada berbagi praktik baik untuk menyamakan visi guru dan karyawan dalam mewujudkan sekolah yang unggul dan berkeadaban.

Kepala Sekolah, Sri Sayekti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan lebih jauh tentang Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan menyamakan strategi dalam mencapai visi sekolah: religious, smart, healthy, and creative.

“Hari ini [Kamis] pengimbasan studi tiru di Bogor dengan Imam Priyanto dan Sri Martono Lanjarsari, setelah sebelumnya ada pengimbasan Pembelajaran Mendalam dan coding,” tutur Sayekti.

Solusi Hadapi Hasil PISA dan Bonus Demografi

Narasumber Pembelajaran Mendalam, Danardono Sri Pamungkas, menjelaskan bahwa latar belakang adopsi pendekatan ini adalah tantangan masa depan yang sulit diprediksi, rendahnya mutu literasi dan numerasi berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, serta persiapan menghadapi Bonus Demografi 2035 dan Visi Indonesia Emas 2045.

“Keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik Indonesia masih rendah. Solusinya adalah pembelajaran mendalam,” ujar Danardono.

Ia memaparkan bahwa Pembelajaran Mendalam melengkapi pendekatan pembelajaran tradisional dengan menekankan enam karakteristik praktik pedagogi, yang meliputi:
* Keterlibatan: Peserta didik menjadi subjek belajar aktif.
* Berkesadaran: Peserta didik termotivasi secara intrinsik dan aktif mengembangkan strategi belajar.
* Saling Menghargai: Guru dan peserta didik menghormati martabat dan nilai-nilai kemanusiaan.
* Pengembang Budaya Belajar: Mendorong kreativitas dan inovasi.
* Pemanfaatan Teknologi Digital: Memanfaatkan teknologi untuk efisiensi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
* Multi/Interdisiplin Ilmu Pengetahuan: Menerapkan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran.

Melalui pengimbasan ini, SD Muhammadiyah 1 Solo berharap dapat menciptakan ekosistem belajar yang transformatif, menyiapkan peserta didik dengan kompetensi yang relevan untuk masa depan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS