SD Muh PK Kottabarat Raih Juara 2 Sekolah Ramah Anak Kota Surakarta
SOLO (Soloaja.co) - SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta kembali meraih penghargaan sebagai juara 2 Evaluasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Kota Surakarta tahun 2023.
Penyerahan penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta dirangkai dengan kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) yang berlangsung di Resto Makunde, Solo Safari, Kamis 14 Desember 2023.
- Rembuk Iklim Pesisir 2023: Masalah Sosial Ekonomi Nelayan Memburuk Akibat Krisis Iklim
- 5 Ciri-ciri Atasan Anda Orang yang Toksik di Tempat Kerja
Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, merasa sangat bersyukur dengan penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah di penghujung semester 1 ini sekolah menerima tiga penghargaan berturut-turut, yaitu juara 3 Fachrodin Award kategori video pendek, penghargaan Praktik Baik Pendidikan Antikorupsi (PAK) dari KPK, dan juara 2 Evaluasi Sekolah Ramah Anak Kota Surakarta," ujar Nursalam.
Menurut Nursalam, perjalanan menuju Sekolah Ramah Anak diawali dengan terbitnya SK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Nomor: 954/5071.3/KEP/SET/2016 tentang Sekolah Percontohan Sekolah Ramah Anak Kota Surakarta Tahun 2016, di mana SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjadi salah satu sekolah percontohan tersebut.
- Profesor Stanford University Sebut Pekerjaan Remote Miliki Risiko Tertinggi Digantikan oleh AI
- 5 Trik Hadapi Bos Toksik dan Semena-mena
Menindaklanjuti SK tersebut, sekolah membentuk Tim Sekolah Ramah Anak dengan tugas utama menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Ramah Anak, menyelenggarakan berbagai pelatihan terkait SRA, serta menyusun tahapan implementasi SRA.
"Beberapa waktu yang lalu kami diminta mengisi instrumen evaluasi SRA kemudian masuk dalam nomine 3 besar. Selanjutnya, tim evaluasi melakukan visitasi untuk mengkroscek kesesuaian data yang diunggah dengan fakta yang ada di sekolah, sampai kemudian sekolah dinyatakan meraih juara 2," ungkap Nursalam.
Tim evaluasi terdiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pendidikan, serta Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Hasil evaluasi SRA menempatkan SD Negeri Cemara Dua sebagai juara 1, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat sebagai juara 2, dan SD Negeri Panularan sebagai juara 3.