Satu Tahun Prabowo-Gibran: Jaminan Kesehatan dan Gizi Nasional Diperkuat, 11 Ribu Dapur Gizi Beroperasi
JAKARTA (Soloaja.co) - Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah mengklaim telah menunjukkan capaian signifikan dalam memperkuat fondasi kesehatan dan gizi nasional. Dua program unggulan, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), menjadi bukti nyata keberpihakan kepada rakyat kecil.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mencatat telah beroperasi lebih dari 11.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur gizi di seluruh Indonesia. Dadan menegaskan bahwa setiap dapur diwajibkan memiliki sertifikasi higienis dan sanitasi (SLHS) untuk menjamin mutu makanan aman dan layak konsumsi.
- Jawa Tengah Episentrum Pembangunan, Gubernur Luthfi Tantang Perpit Ciptakan Ekonomi Baru
- 1.000 Pelari Tantang Diri di Ajang Perdana Slamet Trail Run 2025
“Kami tidak ingin main-main dalam urusan ini. Keselamatan anak lebih utama dari sertifikat di atas kertas. Kami pastikan setiap dapur gizi yang beroperasi sudah melalui inspeksi dan dinilai layak oleh Dinas Kesehatan,” tegas Dadan, seraya menargetkan seluruh dapur gizi akan memiliki SLHS dalam waktu satu bulan ke depan.
1,3 Juta Penerima MBG dan Integrasi Program Stunting
Kepala BKKBN sekaligus Menteri Dukungan Bangga Keluarga (Mendukbangga), Wihaji, menyampaikan bahwa program MBG telah menjangkau 1,3 juta ibu hamil hingga balita.
Wihaji menjelaskan, MBG diintegrasikan secara strategis dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk mempercepat pemerataan gizi di seluruh daerah, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). "Distribusi MBG bagi sasaran ibu dan anak Indonesia sangat penting agar terpenuhi kebutuhan gizinya serta terhindar dari risiko stunting,” ujarnya.
- Madrasah Pertama Generasi Digital: Ketua PKK Jateng Tekankan Kunci Pendidikan Karakter
- Sepeda Listrik TAILG Tembus Pasar Solo Raya! Tawarkan Jarak Tempuh Hingga 102 Km
Cek Kesehatan Gratis Jangkau Hampir 30 Juta Warga
Di sektor layanan kesehatan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 juga mencatat capaian luar biasa. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat program ini telah menjangkau 29,8 juta penerima manfaat hingga pertengahan September 2025.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, menyebut layanan CKG tersedia di lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh Tanah Air.
Endang menegaskan bahwa CKG adalah implementasi nyata dari Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan rakyat yang sehat dan terlindungi. “Program ini adalah wujud nyata keadilan kesehatan untuk semua warga negara,” tutupnya.
Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran disebut menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat mampu mengubah paradigma pelayanan publik dari sekadar janji menjadi aksi nyata, menuju Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaulat.