Satlantas Polres Sukoharjo Aksi Sosial Bagi Sembako Lewat Program "Polantas Menyapa"
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui dua pendekatan, yaitu edukasi tertib berlalu lintas dan aksi kepedulian sosial. Kedua kegiatan tersebut diwadahi dalam program rutin "Polantas Menyapa".
Pada Senin (27/10/2025), Duta Pelayanan Samsat Sukoharjo, Brigadir Wildan dan Aiptu Fery, mengunjungi Desa Gadingan Jombor, Bendosari, Sukoharjo, untuk memberikan santunan kepada Mbah Mulyono. Mbah Mulyono adalah warga kurang mampu yang sehari-hari berjualan cilok dan saat ini menderita penyakit katarak di kedua matanya.
- Satpas 1442 Sukoharjo Edukasi Pemohon SIM untuk Tertib Berlalu Lintas
- PKS Sukoharjo Perkuat Akar Rumput, Lantik Ratusan Pengurus Serentak
"Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian Satlantas Sukoharjo kepada warga di lingkungan sekitar. Semoga hal kecil ini dapat bermanfaat untuk beliau," ujar perwakilan petugas.
Edukasi Tertib Lalu Lintas di Satpas 1442
Selain aksi sosial, program "Polantas Menyapa" juga rutin menyentuh aspek edukasi. Kegiatan yang digelar di Satpas 1442 Sukoharjo ini bertujuan memberikan pemahaman tentang mekanisme proses penerbitan SIM serta pentingnya tertib berlalu lintas bagi keselamatan bersama.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo melalui Kasat Lantas AKP Doohan Octa Prasetya menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk pendekatan humanis agar masyarakat lebih memahami aturan berlalu lintas dan proses administrasi yang benar.
- Ur BPKB Satlantas Sukoharjo Salurkan Sembako, Wujudkan Kepedulian Sosial
- Banjir Semarang-Demak Mulai Surut, Pemprov Jateng Siapkan Pompa Kapasitas Besar
“Polantas tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat. Kami ingin mengedukasi bahwa membuat SIM harus melalui prosedur resmi, dan tertib berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” jelas AKP Doohan.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk disiplin di jalan raya merupakan kunci utama menekan angka kecelakaan. Dengan merutinkan kegiatan edukatif dan sosial seperti ini, Satlantas berharap budaya tertib berlalu lintas dan hubungan harmonis antara polisi dan warga semakin kuat.
“Kami berharap masyarakat semakin paham dan patuh aturan. Tertib di jalan berarti menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.
