LEBANON (Soloaja.co) - Tarian khas Padang, Sumatera Barat, menyambut kedatangan Komandan Sektor Timur (Sector East Commander) Brigadier General Guillermo García del Barrio Diez di markas Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R/UNIFIL.

Komandan Satgas Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar, S.Sos., M.I.Pol beserta seluruh Personel UNP 7-1 Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, menyambut hangat kedatangan beliau di Markas, Senin, 1 Juli 2024.

Brigadier General Guillermo García del Barrio Diez tidak hanya mengunjungi UNP 7-1, tetapi juga berkesempatan meninjau seluruh prajurit Indobatt di UNP 9-63, UNP 9-15, dan UNP 9-2. Setibanya di UNP 7-1, beliau menerima penghormatan dari regu jaga, dikalungi kain batik, dan berjalan melewati lorong prajurit diiringi oleh Drumband Moroloka.

• Ketahui Apa Itu Windows Defender, Perangkat Lunak Keamanan yang Digunakan Pusat Data Nasional
• 11 Cara Kreatif Mengisi Waktu Luang Anak Selama Liburan Sekolah

Komandan Sektor Timur juga memeriksa pos jaga OP 6 di Markas Indobatt untuk memastikan kondisi wilayah kerjanya dalam keadaan baik. Selain memastikan seluruh prajurit dalam keadaan baik, beliau juga memberikan semangat kepada seluruh prajurit Indobatt.

Pen Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R/UNIFIL melaporkan dalam sambutannya, Brigadier General Guillermo García del Barrio Diez menyampaikan, terima kasih atas sambutan luar biasa dari Indobatt.

"Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, namun tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan. Saya, mewakili seluruh Sector East UNIFIL, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras, disiplin, ketangguhan, dan etos kerja dari seluruh Prajurit Indobatt. Jadilah contoh bagi seluruh prajurit yang ada di UNIFIL.” ungkap Brigadier General Guillermo García del Barrio Diez.

• Tontonan Favorit V BTS: 10 Rekomendasi K-Drama, Anime, dan Film
• 7 Manfaat Musik yang Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

Beliau juga menyatakan kebanggaannya bisa memimpin prajurit yang gagah perkasa dan berdedikasi tinggi.

Brigadier General Guillermo García del Barrio Diez juga mendapat jamuan hidangan khas Indonesia seperti bakso, soto, bakwan, pisang cokelat, martabak, dan wedang uwuh. Sajian khas Nusantara ini berhasil memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada dunia.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Prajurit Indobatt dan Komandan Sektor Timur, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.