BANTUL – Menyambut Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada 21 Mei 2021, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengikuti pelaksanaan Gerakan Penghijauan dan Konservasi Lingkungan. Kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman seribu pohon mangrove di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul pada Senin (10/5/2021).

Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros merupakan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. Kawasan Konservasi dengan luas 4 hektar tersebut juga mempunyai beberapa fungsi yakni sebagai penahan abrasi dan sebagai tempat hidup habitat satwa.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul Bapak Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa dalam peringatan Hari Keanekaragaman Hayati, semua pihak mesti melakukan evaluasi kembali terkait berapa aset hayati yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. Dengan demikian, aset-aset hayati tersebut nantinya bisa memberikan kemanfaatan baik manfaat untuk lingkungan ataupun manfaat ekonomi.

Lebih lanjut, terkait Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros, Bupati Bantul berharap agar kedepan komunitas-komunitas masyarakat yang ada di sekitar Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul dapat diikutsertakan dalam merawat dan mengembangkan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros.

"Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya khusus untuk membentuk sebuah kemitraan antara Pemerintah dengan masyarakat dalam memanfaatkan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros. Ke depannya, saya berharap kawasan ini akan dapat menjadi salah satu sarana pengembangan ekonomi masyarakat baik dari aspek pariwisata maupun pengembangan komoditi satwa yang ada didalam Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros", harap Bupati Bantul. (*)