Rumah Atsiri Indonesia Kembangkan Potensi Wellness Tourism, Produksi Puluhan Minyak Bunga dan Tumbuhan

Kusumawati - Minggu, 06 September 2020 00:13 WIB
Rumah Atsiri Indonesia undefined
KARANGANYAR - Mendapat predikat sebagai salah satu destinasi wellness tourism (wisata kebugaran) di Indonesia, manajemen Rumah Atsiri Indonesia berbenah diri mengembangkan berbagai potensi untuk menunjang kebutuhan wellness masyarakat.
Predikat sebagai salah satu destinasi wellness tourism ini dinobatkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara resmi saat peluncuran roadmap wisata kesehatan di Indonesia di Jakarta tanggal 19 November 2019.
Rumah Atsiri dinilai layak dan lolos verifikasi, mewakili destinasi wellness tourism dari wilayah Solo bersama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Badan Penelitian dan Pengambangan Kesehatan (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan RI.
"Rumah Atsiri Indonesia merupakan destinasi wisata kesehatan di dalamnya terdapat fasilitas edutourism dan mice boutique, yang menggunakan tanaman atsiri sebagai bahan untuk dieksplor mulai dari hulu sampai hilir, sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh." Ungkap Paramita, Marketing Rumah Atsiri Indonesia, Sabtu 5 September 2020.
Rumah Atsiri merupakan kompleks edukasi rekreasi berbasis tanaman atsiri pertama di Indonesia. Berpusat pada bekas Pabrik Citronella, di Jln Watusambang, Desa Plumbon, kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan jarak 34 km dari Kota Solo.
Pabrik Citronella merupakan kerjasama Indonesia- Bulgaria berdiri dari tahun 1963 yang telah direstorasi. Pada jamannya, Pabrik Citronella ini direncanakan bakal menjadi pabrik penyulingan terbesar di Asia pada era tersebut. Pabrik Citronella ini menjadi saksi bisu kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bulgaria.
Menurut sejarah, yang menjadi alasan pemerintahan Indonesia tertarik bekerja sama dengan pemerintahan Bulgaria, karena Bulgaria merupakan negara yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan minyak atsiri mawar di dunia, dan menguasai pasokan sekitar 80% minyak atsiri mawar di dunia.
"Kini Rumah Atsiri Indonesia bertransformasi menjadi tempat bernaungnya berbagai kegiatan menarik terkait rekreasi, penelitian, dan pengembangan minyak atsiri." Imbuhnya.
Rumah Atsiri Indonesia terintegrasi dengan museum minyak atsiri, fasilitas lab/penelitian, taman koleksi tanaman atsiri, toko dan tak lupa restoran yang mengandung minyak atsiri di dalamnya.
Apa saja yang ada dalam Rumah Atsiri Indonesia akan diulas selanjutnya dalam artikel berikutnya.
Bagikan

RELATED NEWS