SUKOHARJO (Soloaja.co) - Menuju usia satu dekade, Syariah Hotel Solo menggelar serangkaian kegiatan Road to Milad ke-10 tahun. Ada tiga kegiatan sosial atau charity yang diselenggarakan, mulai dari coaching clinic dan live cooking bersama Kecamatan Kartasura, donor darah, dan penyerahan santunan ke Pondok Pesantren Ubay Bin Ka’ab di Boyolali.

Ketiga kegiatan tersebut sukses merepresentasikan tagline milad kali ini, 1 Dekade Syariah Hotel Solo: Berdaya, Bersama, Berjaya!

• Ini Tiga Rekomendasi Untuk Merawat Kulit Acne-Prone
• Jangan Ketinggalan! Tiket Konser Sum 41 di Jogja Masih Tersedia untuk Dibeli

“Harapannya, slogan ini menjadi awal bangkit Syariah Hotel Solo menuju kejayaan bisnis, sekaligus eksistensinya dapat bermanfaat untuk seluruh stakeholders,” ungkap Ketua Pelaksana Milad Syariah Hotel Solo, Prasetyo Nugroho, Senin 4 Maret 2024.

Prasetyo menyebut tepat pada 11 Maret mendatang, genap dasawarsa Syariah Hotel Solo berdiri dan kini bersiap lepas landas menuju kejayaan. Tak ingin berpuas diri, manajemen hotel terus berbenah di berbagai lini. Tujuannya, mempertahankan eksistensi Syariah Hotel Solo sebagai hotel berkonsep syariah terbesar di Tanah Air. Sekaligus memberikan manfaat dan profit kepada seluruh stakeholders.

“Pemilihan tema milad kali ini adalah upaya kami mewujudkan target tersebut. Kata berdaya, bersama, berjaya ibarat mantra yang selalu kami gaungkan. Sebab, tanpa sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan tanpa kebersamaan atau kolaborasi, kejayaan bisnis tidak akan bisa mudah diraih,” sambungnya.

• Inilah Tantangan dalam Profesi Menjadi Pelaut
• Tidak Hanya Mandailing, Ini 3 Daerah yang Sempat Terjadi Kasus Keracunan Gas

Poin penting yang menjadi fokus manajemen, lanjut Prasetyo, adalah kolaborasi. Itulah sebabnya salah satu dari serangkaian kegiatan Road to Milad menggandeng Kecamatan Kartasura, dalam hal ini adalah pelaku UMKM dan kader PKK kecamatan setempat. Kolaborasi itu diwujudkan dalam event coaching clinic tata sajian dan live cooking jajanan pasar di Al Kautsar Resto, Rabu 28 Februari 2024.

Sementara itu, kegiatan charity lainnya seperti donor danar digelar pada Kamis 29 Febuari, di Kampoeng Ikan, salah satu outlet milik Lorin Hotels Group Solo. Kemudian serangkaian kegiatan Road to Milad ditutup dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab, Simo, Boyolali pada Sabtu 2 Maret 2024.

Dalam kunjungan tersebut, selain menyambung tali silaturahmi, manajemen memberikan sejumlah santunan untuk para santri.

• Memahami Perbedaan Antara Student Loan di Luar Negeri VS Pinjol Kuliah di Indonesia
• Bubaran, Buka Puasa Bareng di Alana, Venue Resto Atau Aquamarine

“Milad tahun lalu, kami sudah pernah ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab ini. Jadi antara Syariah Hotel Solo dengan pondok ini sudah punya kedekatan. Ini juga bentuk kolaborasi. Semoga di milad tahun-tahun berikutnya, kami bisa senantiasa berkunjung ke pondok dan memberikan bantuan kebutuhan para santri,” ujar Executive Assistant Manager Syariah Hotel Solo, Joko Susilo.

Ada 23 santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab. Pondok ini memiliki tiga keunggulan yang fokus pada pelatihan olahraga sunah Rasul. Yakni, berenang, berkuda, dan memanah. Keahlian para santri di tiga olahraga tersebut tidak perlu diragukan lagi. Beberapa santri bahkan sering naik podium dan membawa pulang piala di sejumlah kompetisi.