Ribuan Pelari Ikut 'Desember Run 2025' di Borobudur, Galang Donasi Korban Bencana Sumatera
MAGELANG (Soloaja.co) – Sedikitnya sepuluh ribu orang membanjiri kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Minggu (21/12), untuk mengikuti gelaran akbar 'Desember Run 2025'. Acara lari massal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Tak hanya sekadar ajang olahraga, kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial ini dibalut menjadi aksi solidaritas dan ajakan donasi bagi masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut hadir dan ikut berlari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian penting dari peringatan HKSN.
- Seni untuk Keadilan dan Kemanusiaan: Kejaksaan RI dan Siji Art Gelar Pameran 'Ethereal Passage' by Kemal Suhaya
- Cetak Kader Militan: Pemuda Muhammadiyah Surakarta Gelar Diksar KOKAM
"Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Sosial ini bagian dari rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Bicara kesetiakawanan, berarti tentang kepedulian. Hari ini ada kegiatan lari, dan charity (donasi) untuk Sumatera," ujar Sumarno.
Sumarno menekankan bahwa olahraga lari dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan kepedulian. Hasil donasi yang terkumpul dari acara ini nantinya akan disalurkan untuk membantu penanganan masyarakat terdampak bencana dan pascabencana di Sumatera.
Mengatasi Masalah Sosial dengan Semangat Kemanusiaan
Lebih lanjut, pria asal Boyolali ini berharap semangat kemanusiaan dari acara ini dapat diimplementasikan untuk mengatasi berbagai masalah sosial bangsa.
- Ketum PKR Tuntas Subagyo: Kampus Harus Jadi Kawah Candradimuka Atlet Nasional
- Bank Jateng Catat Laba Tertinggi, Bagikan Deviden 1,2 Trilyun
"Masalah sosial tidak hanya bencana. Masih banyak masalah yang kita hadapi. (Seperti) di Jawa Tengah, masalah kemiskinan, ODGJ, kesehatan, dan sebagainya, termasuk pendidikan," katanya.
Sumarno berharap momentum HKSN dapat menjadi penguat bagi semua pihak untuk bersama-sama lebih peduli dan berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Dampak Positif pada Ekonomi Lokal
Di samping misi kemanusiaan, kegiatan yang menghadirkan puluhan ribu peserta ini juga memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal kawasan Borobudur.
- Libur Akhir Tahun: Polres Wonogiri Amankan Wisata Pantai dan Waduk Gajah Mungkur
- Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Aceh, Siapkan Bantuan Modal Usaha
"Kegiatan ini selain untuk charity juga ada dampak ekonomi di kawasan Borobudur. Di antaranya menggairahkan okupansi penginapan, dan belanja konsumsi. Sekali lagi terima kasih," pungkas Sumarno.
Inspirasi dari Pelestari Budaya
Semangat kepedulian turut digaungkan oleh Susilo Anggoro, seorang pegiat budaya sekaligus dalang asal Magelang yang ikut serta dalam lari amal tersebut. Ia menilai perpaduan olahraga, budaya, dan solidaritas kemanusiaan di lokasi bersejarah ini sangat inspiratif.
"Ini sangat menginspirasi kita semua untuk ikut membantu teman-teman kita yang di Sumatera. Harapan saya, saudara-saudara kita di Sumatera tetap semangat. Teman-teman di Jawa juga semangat untuk membantu," tutup Susilo Anggoro.
