Ribuan Nahdliyyin Sukoharjo Ikuti Ziarah Ki Ageng Sutowijoyo

Kusumawati - Kamis, 12 Oktober 2023 11:34 WIB
PCNU Sukoharjo gelar ziarah makam Ki Ageng Sutowijoyo di Majasto Tawangsari Sukoharjo (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Ribuan Nahdliyyin Sukoharjo menghadiri peringatan Hari Santi Nasional (HSN) yang digelar di komplek Makam Ki Ageng Sutowijoyo Bumi Arum Majasto Tawangsari, Rabu 11 Oktober 2023, malam.

Ketua Panitia HSN PCNU Kabupaten Sukoharjo, KH. Ahmad Hafidh, M.Ag. menyebut bahwa ziarah makam Ki Ageng Sutowijoyo merupakan rangkaian kegiatan HSN PCNU 2023 yang bersifat khidmat dan akan dilanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Haul Masyayikh NU di Grogol serta apel HSN di Stadion Mini Bekonang, Mojolaban yang ditargetkan dihadiri lebih dari 12.000 warga NU di Kabupaten Sukoharjo.

“Ziarah merupakan bagian dari upaya "Al-muhaafadhoh 'alal qodimishsholih wal akhdzu bil jadiidil ashlah", menjaga hal-hal lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik dan mendatangkan kemaslahatan.” ungkap Ahmad Hafidh.

Beliau menambahkan bahwa Ziarah juga upaya mengobservasi sejarah masa lalu para tokoh pejuang Islam dan kemerdekaan yang telah berjasa besar bagi keberagamaan dan kemerdekaan. Sehingga kini, NU mempunyai tugas untuk menyusun manaqib atau sejarah tokoh-tokoh pejuang Islam dan kemerdekaan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, diantaranya Ki Ageng Sutowijoyo, Kyai Sayidiman, Kyai Ageng Purwoto Sidik Banyu biru, dan Kyai Hasan Mukmin.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Tawangsari, Kyai Miftah Razaq menyampaikan ungkapan terimakasih kepada warga lingkungan Makam Bumi Arum Majasto yang telah membantu mempersiapkan penyelenggaraan Ziarah Agung Makam Ki Ageng Sutowijoyo.

Demikian pula Camat Tawangsari, Bambang Dwi Sumiratno turut mengapresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo, H. Khomsun Nur Arif, S.Ag menyatakan bahwa malam kegiatan ziarah dalam rangka semarak HSN 2023 itu istimewa karena tampak nyata ghiroh atau semangat warga NU dari seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo yang tidak terbendung untuk hadir berdoa dan mengenang jasa para ulama dan wali Allah.

"Seperti dhawuh Gus Yahya bahwa tidak mungkin NU bisa tersebar luas kalau tidak didakwahkan oleh para ulama atau kyai yang di dalam darahnya memiliki "nuqthoh nubuwwah" (titik-titik ilmu kenabiyan) yang entah seberapapun ukurannya, termasuk peran perjuangan dakwah para auliya' di Kabupaten Sukoharjo. "Kata Khomsun.

Kekompakan warga NU harus senantiasa dijaga dan tidak ada pilihan lain dalam menghadapi situasi apapun kecuali "nderek dhawuh kyai”. Dengan bahasa yang lugas dirinya menegaskan kepada seluruh yang hadir bahwa NU hanya ada satu komando.

“Mulai malam ini kita berkomitmen bahwa di NU hanya ada satu komando yaitu komando kyai, komando para ulama, tidak ada siapapun yang boleh menggerakkan kita semua kecuali kyai Nahdlatul ‘Ulama.” pungkas Khomsun.

Puncak acara Ziarah Makam Ki Ageng Sutowijoyo Bumi Arum Majasto ditutup dengan dzikir tahlil yang diimami Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Sukoharjo, KH. DR. Abdullah Faishol, M.Hum. dan Rois Syuriyah MWC NU Tawangsari, Kyai Bardi Fuad beserta para kyai yang hadir.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS