Respati dan Hamenang Dorong Penguatan Kerjasama Antar Daerah di Solo Raya
SOLO (Soloaja.co) – Wali Kota Solo Respati Ardi dan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo sepakat memperkuat kolaborasi lintas daerah di wilayah Solo Raya. Keduanya menyuarakan pentingnya sinergi antar kabupaten/kota untuk memaksimalkan potensi bersama, mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, hingga pengelolaan sumber daya alam.
Hal itu disampaikan dalam forum Halal Bihalal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta yang digelar di Pendapa Lodji Gandrung Solo, Sabtu (19/4/2025). Hamenang menyebut, langkah konkret sudah dimulai melalui pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) yang digelar serentak di seluruh wilayah Solo Raya oleh Kadin Surakarta.
- Proliga 2025: Tumbangkan Electric PLN Lewat Laga Ketat, Jakarta Popsivo Polwan Mantapkan Langkah ke Grand Final
- Apel Siaga dan Halal Bihalal Gerindra Jateng: Satukan Barisan, Wujudkan Program Pro-Rakyat
“SGS ini awal yang bagus. Ke depan bukan hanya ekonomi, tapi kerjasama-kerjasama konkret antar daerah. Kita sudah bicara bukan per wilayah lagi, tapi se-Solo Raya,” ungkap Bupati Klaten yang baru berusia 36 tahun itu.
Hamenang menyoroti potensi besar yang dimiliki Klaten, seperti sumber daya alam melimpah, mata air, dan destinasi wisata berbasis alam. Ia mencatat, saat musim liburan atau Idul Fitri, Klaten kerap masuk jajaran dua besar tujuan wisata di Jawa Tengah. Namun, kontribusi ekonomi daerah masih terbatas.
“Kami cuma dapat dari tiket masuk, parkir, dan toilet. Maka, ke depan perlu kolaborasi agar potensi ini bisa dikelola bersama dan manfaatnya lebih terasa antarwilayah,” katanya.
- Pemberdayaan BRI Dorong Batik Tulis Tampil di Panggung Internasional
- Halal Bihalal PWI Surakarta, Perkuat Silaturahmi dan Sinergitas Wartawan se-Solo Raya
Ia juga menekankan, perbedaan karakter antara kota dan kabupaten harus dijembatani dengan semangat kolektif. “Klaten punya banyak desa wisata dan jadi pintu masuk dari Yogyakarta. Tapi pusat kota ya di Solo. Maka jangan jalan sendiri-sendiri,” tambahnya.
Hamenang juga mengajak PWI Surakarta ikut ambil bagian dalam mengampanyekan pentingnya kerjasama Solo Raya. Menurutnya, media punya peran strategis dalam membangun kesadaran kolektif.
“Teman-teman wartawan di PWI punya kekuatan informasi. Kita perlu bantu campaign agar Solo Raya bisa dikenal sebagai satu kesatuan potensi,” ujar Hamenang.
Senada, Wali Kota Solo Respati Ardi mengaku siap memperkuat sinergi. Dalam waktu dekat, ia bahkan berencana melakukan touring motoran bersama para kepala daerah dari Karanganyar, Klaten, dan Boyolali menuju Tawangmangu.
- Proliga 2025: Gresik Petrokimia Bangkit dan Taklukkan Jakarta Pertamina Enduro 3-2 di Seri I Final Four
- Altara Band, Terus Berevolusi dari Kamar ke Panggung Besar
“Touring ini bukan sekadar hobi, tapi untuk menyelaraskan visi dan menggali potensi tiap daerah,” jelasnya.
Respati juga menekankan pentingnya membangun identitas bersama melalui brand “Solo”. Ia membuka ruang bagi daerah lain di Solo Raya untuk menggunakan nama Solo sebagai identitas kolektif.
“Silakan pakai nama Solo. Branding ini bisa jadi kekuatan bersama. Kalau terus bicara batas wilayah, tak akan selesai. Yang penting, ada kolaborasi konkret untuk kemajuan bersama,” tandasnya.