SUKOHARJO (Soloaja.co) – Pertanian masih menjadi salah satu perhatian dari Henry Indraguna, Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar. Salah satu wujud nyata dengan intensif melakukan pemantauan permasalahan petani, seperti ketersediaan pupuk dan mafia tani.

“Saat ini petani masih mengeluh pupuk langka, kenapa pupuk pupuk bisa mahal, kami selama 2 tahun melakukan riset dengan mendatangkan ahli dari luar negeri dari Belanda, Jepang, Australia dan Amerika Serikat dan inilah jawabannya kami membuat pupuk organik yang murah, berkualitas dan mempercepat masa panen,” ungkap Henry Indraguna saat menghadiri peresmian demo plot pupuk organik HI-24 Mustika Tani di RT 02, RW 01 Dukuh Gambiran, Krajan, Gatak, Sukoharjo, Kamis, 14 Juli 2022.

• Danrem 074/Warastratama Pastikan Sinergitas Terjaga Kondusif Jelang Pemilu
• Garnita Nasdem Solo Gelar Beauty Class Untuk Kader "Nilai Plus, Perempuan Harus Bisa Dandan"

Sebelumnya pada Rabu, 29 Juni 2022, Henry dan tim mengunjungi para petani di Dukuh Tegal Mlati, Desa Krajan, Kecamatan Gatak guna memberikan sosialisasi tentang pupuk organik HI-24 Mustika Tani.

Henry Indraguna, pengacara kondang yang mantap maju menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali mengatakan dia memperkenalkan terobosan baru di bidang pertanian yakni pupuk organik HI 24 Mustika Tani.

• Konter Pulsa di Yogyakarta Menangkan Hadiah Mobil Mitsubishi Xpander DigiSTAR Telkomsel
• 53 Atlit Sukoharjo Berlaga Popda Jateng, Terjamin BPJS Ketenagakerjaan dan Disiapkan Bonus Peraih Medali

“Mengapa saya memperkenalkan pupuk organik HI 24 Mustika Tani karena pada tahun 2019 saya turun ke grassroot melihat dan mendengar sendiri permasalahan para petani, manusia Indonesia kebanyakan makan nasi, produk dari petani, tapi para petani tidak sejahtera,” ujar Henry.

Henry juga menaruh perhatian terhadap kelestarian lingkungan, menurutnya pupuk organik HI 24 Mustika Tani adalah pupuk yang ramah lingkungan. “Pupuk organik HI 24 Mustika Tani praktis karena berbentuk cair dan tidak merusak tanah seperti pupuk kimia biasa,” terangnya.

• Ultra Voucher Gandeng KFC Manjakan Lidah Pecinta Ayam Goreng
• Cek ! Ini 10 Perusahaan Minyak Berpendapatan Terbesar di Dunia

Kepala Desa Krajan Sarjono menuturkan petani adalah sosok pekerja keras yang setia kepada profesinya. Meski sering mengalami kerugian saat panen namun petani tetap akan menanam padi.

“Pupuk ini kami rasa bisa menjadi solusi bagi petani. Monggo para warga petani tidak usah sungkan-sungkan bertanya kepada Pak Henry Indraguna, beliau akan memberikan solusi kepada para petani,” kata Sarjono.

Pihaknya berharap dengan solusi pupuk ini, kegalauan petani akan kelangkaan pupuk bisa terpecahkan dan petani bisa panen dengan hasil melimpah.