Rencana Budi Arie Masuk Gerindra Ditolak Keras Kader DPC Sukoharjo: Jaga Soliditas Partai!
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Kabar mengenai rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra menuai reaksi negatif dari kalangan internal partai di daerah. Penolakan keras salah satunya datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukoharjo.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, membenarkan adanya gelombang penolakan dari kader di akar rumput terhadap rencana tersebut.
“Ada penolakan dari kader Gerindra Sukoharjo tentang masuknya Budi Arie. Ini murni aspirasi dari akar rumput. Kami berharap DPP [Dewan Pimpinan Pusat] menanggapinya dengan serius dan mempertimbangkan dampaknya terhadap soliditas partai,” tegas Eko Sapto, Sabtu 8 November 2025.
- Kebiasaan Tidur dengan Lampu Menyala Ternyata Bisa Bahayakan Kesehatan
- Wapres dan Gubernur Kunjungi Kampung Singkong Destinasi Wisata Unggulan Salatiga
Eko menyebut, masukan dari banyak kader yang tidak menyetujui Budi Arie masuk Gerindra akan segera ditindaklanjuti dengan disampaikan kepada pimpinan pusat.
Tolak Figur yang Datang Saat Partai Sudah Berkuasa
Nada serupa disampaikan oleh Joko Nugroho, kader Gerindra yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sukoharjo. Ia menegaskan bahwa penolakan terhadap figur Budi Arie bukan tanpa sebab. Menurutnya, seluruh jajaran Gerindra di Sukoharjo satu suara menolak masuknya Budi Arie ke partai.
- Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Salatiga, Gubernur Luthfi Jamin Keamanan Pangan
- Tak Hanya Elon Musk, Para CEO Ini Juga Kantongi Gaji Bernilai Triliunan
Joko menilai, Gerindra harus tetap dijaga oleh kader yang telah berjuang sejak awal membangun partai, bukan oleh figur yang baru ingin bergabung saat partai sudah besar atau berkuasa.
“Kami ingin Gerindra tetap diisi oleh kader yang tumbuh dari bawah dan memahami nilai perjuangan partai, bukan orang yang datang ketika partai sudah berkuasa,” pungkasnya.
