KARANGANYAR- Bertepatan dengan hari museum masonal, Museum De Tjolomaoe mulai dibuka kembali. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan pemerintah.

Mengusung tema "New Experience With New Normal", De Tjolomadoe juga menyajikan beragam fitur baru, tentunya bertujuan untuk menambah pengalaman yang semakin seru bagi pengunjung.

"Ada sejumlah fitur baru yang siap melengkapi Museum De Tjolomadoe, seperti Museum Digital, Augmented Reality Show dan Interactive Wall," ungkap

Fitur pertama yang sudah bisa dinikmati di Museum De Tjolomadoe, yaitu Augmented Reality Live Show yang berada di dalam museum digital. Augmented Reality Live Show ini akan membawa pengunjung dalam suasana proses pengangkutan tebu oleh Lori (Kereta Api pengangkut tebu) dari ujung ke ujung. Lori Tebu tersebut akan mendekat dengan ukuran yang semakin besar dengan mengeluarkan uap, seolah-olah berada di belakang pengunjung museum.

Fitur selanjutnya yang akan segera hadir di dalam Museum De Tjolomadoe adalah Interactive Wall. Fitur Interactive Wall nanti, akan ada dinding yang telah dilekatkan beberapa sticker yang menunjukan proses pembuatan gula dalam pabrik dan juga dilengkapi dengan sensor sentuh yang ditanam di dalam dinding. Dan dipermukaan dinding tersebut akan ditembak oleh beberapa projector untuk menampilkan animasi yang terjadi ketika para pengunjung nanti menyentuh sensor yang sudah disediakan.

"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengunjung Museum. Seluruh fasilitas juga telah kami siapkan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tujuan utama kami yaitu memberikan pengalaman berwisata yang nyaman dan aman untuk pengunjung. Ayo, Dolan Nyaman dan Aman di De Tjolomadoe!”, jelas Rachmat Priyatna, Direktur Utama PT Sinergi Colomadu, Senin 12 Oktober 2020.

Pada Re-Opening Museum De Tjolomadoe dimeriahkan dengan acara New Normal Flash Mob Collaboration oleh BCoustic Band dan USDS Dance, yang tampil di area Stasiun Gilingan dan Stasiun Penguapan. Mereka tampil bersama dengan konsep New Normal.

Selain itu, ada Tjolomadoe Arts & Crafts Showcase oleh UMKM dari ICSB Karanganyar dengan menyajikan produk oleh-oleh dan cinderamata yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung. Sembari menikmati penampilan tersebut, pengunjung bisa menyantap menu-menu spesial dan lezat dari Besali Express.

Re-Opening Museum De Tjolomadoe tiket masuk dengan harga 35.000/ tiket . Museum de Tjolomadoe beroperasi dari hari Selasa- Kamis pukul 11.00 s.d 18.00 dan Hari Jumat s.d Minggu pukul 11.00 s.d 20.00 wib. @detjolomadoe