RAPI Sukoharjo Bantu Belajar Siswa SD Dengan Radio Panggil
Kamis, 01 Oktober 2020 14:11 WIB
Anggota RAPI membantu cara operasional HT untuk PJJ undefined
SUKOHARJO - Banyaknya kendala pembelajaran daring yang terjadi membuat sejumlah pihak harus kreatif mensiasatinya. Salah satunya dengan penggunaan radio panggil (HandyTalkie).
Di Sukoharjo sudah ada empat SD yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan radio panggil. Mereka bekerjasama dengan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sukoharjo.
"Sudah ada empat SD yang kita bantu pengadaan alat radio panggil untuk belajar jarak jauh, yakni SD Joho 4, SD Makamhaji 5, SD Pucangan 4 dan SD Kartasura 2," kata Joko Sutrisno, Penasehat RAPI Sukoharjo, saat sosialisasi PJJ di SDN Makamhaji 5, Sukoharjo, Rabu (30/9).
Dijelaskan Joko, sementara ini alat yang digunakan PJJ untuk empat sekolah tersebut milik anggota RAPI yang dipinjam pakai. Dengan masa pinjam satu bulan.
"Kami sudah sosialisasikan untuk bisa beli alat sendiri, agar penggunaan lebih lama. Kami tetap membackup dalam sistem jaringan dan teknisnya," imbuhnya.
Kerjasama sejumlah SD dengan RAPI dalam PJJ menggunakan HT diapresiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Sukoharjo. Bahkan kepala Disdik Sukoharjo Darno, mengatakan bahwa dana BOs bisa digunakan untuk pembelian alat yang menunjang PJJ, termasuk HT.
"Dana BOS boleh digunakan untuk membeli Handphone, maka juga bisa untuk pembelian HT. Lebih murah lebih praktis dan tidak terkendala jaringan," kata Darno, saat ikut menghadiri sosialisasi.
Diketahui harga satu unit HT yang layak digunakan untuk PJJ berkisar Rp 250 - 400 ribu. Bila dengan sistem kelompok, satu alat bisa digunakan untuk 4-5 anak, dengan pusat kendali pada guru yang ada di sekolah.
Saat sosialisasi yang diikuti para orang tua siswa kelas 6, nampak sangat antusias. Bahkan banyak orang tua yang mengaku siap membeli alat sendiri, agar tidak merepotkan.
"Anak saya senang sekali, nanti belajarnya berkelompok, bisa tanya jawab langsung dengan guru, tanpa beli pulsa." Ungkap Sadono, salah satu wali murid.
Aksi bantuan PJJ oleh RAPI Sukoharjo juga mendapat apresiasi dari RAPI Jawa Tengah. Bahkan ketua RAPI Jateng M Didik S Nadrel mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan PJJ dengan alat komunikasi radio panggil.
"Sebelumnya sudah diuji coba di Solo dan Boyolali. Kini di Sukoharjo dengan jumlah yang lebih banyak. Apalagi pihak Disdik sudah memberi sinyal pembelian alat HT bisa dengan dana BOS, kita siap memback up secara teknis," tandas Didik.
Bagikan
RELATED NEWS