SOLO (Soloaja.co) - Diah Warih Foundation (DiFo) berkomitmen mengembangkan peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat diberbagai wilayah. Hal ini sesuai dengan visi Difo terdepan dan terpercaya dalam pelayanan dan pengabdian masyarakat.

Salah satu bukti nyata, dengan menjalin kerjasama bersama PT Pegadaian Kanwil XI Jateng, dalam penyaluran CSR dalam bentuk budidaya cacing tanah.

"Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Banyak sumber daya alam yang bisa diolah untuk memakmurkan warganya. Salah satu yang akan dikembangkan DiFo bersama Pegadaian adalah budidaya cacing tanah. Sepertinya hal sepele tapi komoditas ini cukup menjanjikan," kata Diah Warih Anjari, Selasa 14 September 2021.

Mengapa budidaya cacing tanah ? Diah Warih Anjari menjelaskan betapa besar manfaat cacing lumbricus rubellus. Dan saat ini sedang menjadi incaran banyak pihak.

“Saat hewan ini dibudidayakan diolah dengan benar, higienis, diramu oleh ahlinya bisa menjadi obat alternatif berbagai penyakit." Ungkap Diah.

Tidak hanya memberikan bantuan peralatan sarana prasarana budidaya cacing tanah, namun juga akan dilakukan pendampingan untuk para petani cacing oleh mentor yang mumpuni.

Penyerahan bantuan CSR dalam bentuk budidaya cacing tanah dilakukan langsung oleh Pimpinan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang Edi Sarwono kepada Diah Warih Anjari selaku Ketua Dewan Pembina Di-Fo, di kantor sekretariat Diwa Center, Jl Tentara Pelajar 108, Solo.

"Kegiatan ini termasuk dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Harapan kami bisa memberi manfaat pada masyarakat dimasa pandemi ini," kata Edi Sarwono, seraya menambahkan bahwa program CSR ini juga menyasar ke lembaga lain seperti Rutan dan Kepolisian.

Usai penyerahan bantuan secara simbolis, para tamu undangan baik itu Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto serta Kepala Rutan Kelas I Surakarta Urip Dharma Yoga, berkesempatan untuk menebar bibit cacing ke media yang telah disiapkan.