PSD LPPM UNS Berikan Pendampingan 15 Maba Disabilitas

Kusumawati - Rabu, 30 September 2020 04:56 WIB
Rektor UNS menyerahkan bantuan laptop pada mana disabilitas undefined
SOLO - Pusat Studi Difabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan pendampingan kepada 15 Mahasiswa Baru (Maba) Disabilitas tahun akademik 2020/2021 bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Senin 28 September 2020.
Kepala PSD LPPM UNS, Prof. Munawir Yusuf mengatakan, tahun akademik 2020/2021 ini, UNS menerima 15 Maba Disabilitas. Ke-15 Maba Disabilitas ini tersebar di berbagai fakultas di UNS dengan ketunaan dari mulai daksa, netra dan rungu. Sebanyak 15 Maba Disabilitas diundang ke UNS untuk memperoleh pendampingan awal kuliah. Namun karena sedang masa pandemi Covid-19, hanya 7 Maba yang hadir untuk mengikuti pendampingan ini.
“Maba ini perlu pendampingan di awal perkuliahan. Terutama untuk memperkenalkan lingkungan kampus tempat mereka belajar dan pusat-pusat layanan mahasiswa yang terkait dengan kelancaran administrasi, akademik, dan kemahasiswaan. Kita perlu tahu kebutuhan khusus mereka, dan kita akan berusaha menfasilitasi pemenuhan kebutuhan khusus mereka. Kita perlu tahu, tempat tinggal atau bahkan tempat kost mereka jika kost, siapa yang mendampingi di kost. Kita perlu tahu bagaimana mobilitas sehari-harinya, alat transportasi yang digunakan. Kita juga perlu tahu apa yang diharapkan mereka dari kita untuk menunjang kelancaran perkuliahan mereka,” terang Prof. Munawir.
Misalnya, lanjut Prof. Munawir, bagi disabilitas sensori netra, dan pemakai kursi roda, butuh diperkenalkan jalur-jalur yang aman untuk menuju tempat kuliah, perpustakaan, laboratorium, ruang administrasi, ruang Prodi, dekan bahkan ruangan rektor.
Dari 15 Maba Disabilitas tersebut, terdapat 2 Maba yang merupakan atlet Pelatnas Yudo yaitu Yovan Rate Azis Prodi S-1 PLB dan atlet Lari tingkat internasional yaitu Marchelino Prodi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
PSD dan Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKHI) secara simbolis menyerahkan bantuan beasiswa dan laptop kepada 2 Maba dengan ketunaan netra dan rungu, serta dana bantuan pembelian pulsa untuk perkuliahan selama 1 tahun kepada semua mahasiswa disabilitas. Dana ini berasal dari hasil gotong royong bersama para donator mitra kerja PSD LPPM UNS dan anggota APPKHI yang dihimpun secara spontan.
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyambut positif atas langkah PSD LPPM UNS, yang telah menginisiasi kegiatan pendampingan bagi Maba disabilitas 2020.
“Tidak ada mahasiswa disabilitas UNS yang putus kuliah. Kalau ada kesulitan baik itu terkait perkuliahan atau keuangan, langsung hubungi saya,” terang Prof. Jamal.
Bagikan

RELATED NEWS