Prospek Cerah Usaha Bawang Goreng, Begini Cara Memulainya dengan Benar

Redaksi Daerah - Selasa, 22 Oktober 2024 13:28 WIB
Dinilai Menjanjikan, Ketahui Langkah-langkah Memulai Usaha Bawang Goreng (savoryexperiments)

JAKARTA – Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah penghasilan, salah satunya dengan berjualan. Kini, Anda juga memiliki banyak pilihan barang yang bisa dijual, salah satunya adalah bawang goreng yang dinilai sebagai bisnis menjanjikan.

Seperti yang telah Anda ketahui, bawang goreng sudah menjadi teman bagi masyarakat Indonesia dalam menyajikan lauk pauk, sayur, dan nasi. Bisnis ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak modal. Bisnis bawang goreng tergolong bisnis menjanjikan, lho.

Terkadang, orang lebih membeli bawang goreng kemasan karena dianggap lebih praktis. Selain itu, ada juga sebagian orang/ibu rumah tangga yang enggan membuatnya sendiri, mengingat prosesnya lama dari mengupas dan mengiris bawang dapat menyebabkan mata pedih. Lalu masih menggorengnya.

Maka dari itu, saatnya Anda menjadikan ini sebagai ladang cuan. Itung-itung untuk penghasilan tambahan. Mengingat, tak mungkin juga Anda mengandalkan satu sumber keuangan dari kerja kantoran atau buruh. Jadi, Anda bisa menjalankan bisnis bawang goreng ini. Untuk pemula, dengan modal sekitar Rp1 juta, jualan bawang goreng bisa menghasilkan omzet hingga puluhan juta dalam sebulan.

Berikut ide bisnis bawang goreng bagi pemula. Yuk, simak!

Peluang Usaha Bawang Goreng

Peluang usaha bawang goreng tentu sangat menjanjikan, terutama sebagai bisnis sampingan di rumah. Anda bisa mengerjakannya sepulang kerja dan itung-itung unruk menambah penghasilan sampingan. Selain proses produksinya yang mudah, kebutuhan modal untuk stok bahan bakunya juga cukup terjangkau.

Untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis bawang goreng, Anda perlu memperhatikan harga bahannya yang bisa naik atau turun. Anda bisa menjual bawang goreng dengan harga Rp2.000 untuk kemasan plastik kecil dan Rp25.000 hingga Rp50.000 untuk kemasan alumunium ziplock.

Harga tersebut sudah mencakup kualitas bahan dan kemasan. Semakin baik kualitas bawang goreng yang dihasilkan, semakin tinggi pula harganya. Kemasan yang baik akan melindungi produk bawang goreng yang Anda jual. Anda bisa meraih keuntungan dengan memproduksi bawang goreng ini selama kurang lebih tiga bulan.

Tips Memulai Bisnis Bawang Goreng

Jika Anda tertarik untuk menjalankan usaha ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar bisnis bawang goreng berjalan lancar.

1. Pilih Bawang Merah yang Besar

Pilihlah bawang merah berukuran besar agar saat digoreng tidak remuk dan terlihat bagus. Bawang goreng yang memiliki potongan baik tentu lebih menarik konsumen dibandingkan dengan bawang yang kecil dan terlihat hancur.

Anda bisa mencari bahan-bahan tersebut di pasar pagi pada jam 2-3 pagi, karena biasanya saat-saat itu bahan-bahan baru tiba dan masih dalam keadaan segar. Atau Anda bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama langsung dengan petani. Atau, Anda bisa menjadi langganan membeli bawang goreng dari pemasok yang mendapatkan langsung dari para petani.

2. Gunakan Minyak Goreng yang Bagus

Minyak yang digunakan untuk menggoreng sangat mempengaruhi kualitas bawang goreng, terutama dari segi warna dan rasa. Jadi, gunakan minyak nabati kelapa sawit dengan kualitas baik dan berwarna jernih agar hasil bawang goreng lebih gurih dan memiliki warna yang menarik.

Minyak nabati berkualitas biasanya mengandung omega 3 dan 6 yang baik untuk kesehatan jantung. Sementara, minyak dengan kualitas rendah lebih rentan memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.

3. Pilih Bahan Lain Berkualitas

Anda juga perlu memperhatikan pemilihan bahan lain seperti garam, karena cita rasa makanan sangat bergantung pada bumbu yang digunakan. Penggunaan bumbu yang baik juga dapat menjaga kualitas bawang goreng yang Anda jual di kemudian hari. Jika Anda menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, itu tidak menjadi masalah karena semua bahan yang digunakan berkualitas dan dipilih secara langsung.

4. Pakai Peralatan Memasak Berkualitas

Jangan asal menggunakan peralatan masak karena bisa menurunkan kualitas bawang goreng. Gunakan pisau yang tajam agar irisan bawang rapi dan tampilannya bagus. Anda juga bisa memanfaatkan mesin khusus pengiris bawang untuk hasil yang lebih rapi dan cepat. Pastikan wajan yang digunakan bersih dan bebas dari noda agar tidak mempengaruhi makanan.

5. Gunakan Mesin Penyaring Minyak

Bawang goreng yang masih banyak mengandung minyak hingga membasahi kemasannya biasanya kurang diminati konsumen. Sebaiknya, Anda membeli mesin penyaring minyak untuk memastikan hasil bawang goreng yang baik dan renyah, tanpa minyak yang menempel pada kemasannya.

Sisa minyak dalam kemasan tidak hanya membuat tampilan bawang goreng menjadi kurang menarik, tetapi juga dapat mengurangi kualitasnya. Akibatnya, umur simpan bawang goreng menjadi lebih pendek karena mudah tengik dan kehilangan kerenyahannya.

6. Pilih Kemasan yang Menarik

Kualitas kemasan dapat membentuk persepsi konsumen terhadap isi produk tersebut. Maka, buatlah desain kemasan yang menarik agar dapat membangkitkan rasa penasaran konsumen dan mendorong mereka untuk membeli bawang goreng yang Anda produksi.

7. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Manfaatkan media sosial semaksimal mungkin untuk memperkenalkan produk bawang goreng Anda kepada orang lain. Media sosial telah terbukti menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam menarik perhatian konsumen. Misalnya, Anda bisa membuat WhatsApp Story untuk menarik minat pembeli sepert teman-teman atau tetangga Anda. Bisa juga Anda berpromosi dengan teman kantor Anda.

Produksi Bawang Goreng

Berikut cara membuat bawang goreng:

Bahan

1. Bawang merah

2. Minyak goreng

3. Garam

Bahan Tambahan

Tepung maizena atau tepung terigu, ebi rebon, teri, dan lain-lain sesuai dengan selera.

Alat yang Diperlukan

1. Wajan

2. Kompor

3. Pisau dapur atau mesin pemotong bawang

4. Saringan minyak

Cara Membuat Bawang Goreng

Berikut cara membuat bawang goreng renyah, gurih dan enak:

1. Langkah Membuat Bawang Goreng Renyah Tanpa Tepung

- Siapkan bawang merah yang telah diiris tipis, lalu cuci dengan air bersih yang mengalir.

- Tiriskan bawang hingga kering. Jangan diremas-remas agar bawang tidak menghitam dan hancur ketika digoreng.

- Agar bawang merah semakin kering, Anda bisa mengeringkannya dengan tisu. Atau diangin-anginkan sebentar hingga sedikit kering. Kemudian taburkan garam secukunya.

- Kemudian, siapkan minyak dalam wajan lalu panaskan.

- Jika minyak sudah panas, goreng bawang merah dengan api sedang. Aduk-aduk bawang hingga warnanya kuning keemasan.

- Angkat bawang goreng sebelum warnanya terlalu coklat. Tiriskan di atas wadah beralaskan kertas nasi lalu biarkan hingga dingin.

- Setelah itu masukkan ke dalam toples atau wadah kedap udara.

2. Cara Membuat Bawang Goreng Pakai Tepung

- Siapkan bawang merah yang telah diiris tipis. Lalu taburkan garam secukupnya.

- Taburkan tepung beras atau maizena, aduk hingga merata.

- Goreng bawang dalam minyak panas dengan api sedang. Aduk terus hingga warnanya merata. Tunggu hingga berwarna kuning keemasan.

- Selanjutnya angkat setelah bawang goreng berubah warna kuning keemasan. Kemudian tiriskan dan sajikan dalam toples.

3. Cara Membuat Bawang Goreng Renyah Crispy

- Siapkan bawang merah yang telah dicuci bersih dan diiris tipis.

- Rendam terlebih dahulu bawang merah dengan air larutan garam. Rendam sekitar 30 menit agar garam meresap kedalam bawang.

- Tiriskan bawang merah dan taburkan tepung maizena. Kemudian diamkan beberapa menit.

- Goreng bawang dalam minyak panas dengan api sedang hingga kuning keemasan. Selanjutnya angkat dan tiriskan.

- Sajikan dalam toples.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Bawang Goreng

Berikut keuntungan dari bisnis bawang goreng:

1. Potensi Raih Omzet Jutaan Rupiah

Potensi untuk mendapatkan omzet yang cukup besar, terutama sebagai usaha rumahan. Banyak pelaku UMKM yang mampu memperoleh keuntungan hingga puluhan juta rupiah hanya dari produksi bawang goreng.

Sebagai contoh, jika dalam sehari produk bawang goreng yang dijual melalui e-commerce laku sebanyak 10-20 kilogram, omzet yang bisa didapatkan bisa mencapai Rp3 juta per hari. Jika dihitung dalam sebulan, omzet tersebut dapat mencapai Rp39 juta.

2. Bisa Dikerjakan di Rumah

Keuntungan lain dari peluang usaha bawang goreng adalah proses produksinya bisa dilakukan di rumah. Selain itu, target konsumennya banyak berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Usaha ini termasuk bisnis rumahan, sehingga tidak memerlukan penyewaan tempat atau lahan yang besar. Hal ini menjadi keuntungan bagi para pemula yang ingin memulai bisnis dari rumah.

3. Bahan Baku Mudah Didapatkan

Bahan baku untuk membuat bawang goreng sangat mudah didapakan. Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar karena bahan-bahannya tersedia pasar. Meski harga bawang terkadang tidak stabil, modal yang diperlukan sebenarnya relatif kecil. Hal ini karena bawang termasuk bahan masakan sehari-hari dengan harga yang cukup terjangkau.

4. Pasar Konsumen yang Luas

Jangan dianggap sepele, meski tergolong bisnis rumahan, potensi pasar bisnis ini sangat luas. Produk bawang goreng tidak hanya dibutuhkan oleh rumah tangga, tetapi juga oleh rumah makan, warung, restoran, bahkan bisa diekspor ke luar negeri.

Dengan pasar konsumen yang luas, bisnis ini tidak mudah tergerus meski munculnya pesaing baru. Tingginya permintaan pasar didorong oleh kebutuhan bawang goreng sebagai bahan konsumsi sehari-hari.

5. Membuka Lapangan Kerja

Jika Anda sudah lama menjalankan bisnis ini, Anda bisa merekrut karyawan. Dengan begitu bisnis ini berpotensi mengurangi angka pengangguran. Usaha ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Keuntungan tersebut tentunya berdampak positif pada peningkatan sumber daya manusia di sekitar. Masyarakat dapat mengasah keterampilan mereka dalam mengolah bahan masakan, yang bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Perkiraan Modal Usaha Bawang Goreng

Berikut perkiraan modal bisnis bawang goreng:

- Bawang Merah 10kg: Rp200.000

- Minyak Goreng: Rp20.000

- Garam: Rp5.000

Total biaya modal sekali produksi: Rp225.000

Adapun biaya operasionalnya:

- Kemasan Plastik: Rp10.000

- Mesin perajang bawang: Rp356.000

- Kertas minyak: Rp20.000

- Tabung LPG: Rp25.000

Total modal operasional: Rp411.000

Itu dia beberapa tips usaha bawang goeng, semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 20 Oct 2024

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Okt 2024

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS