Program Holistik Desa Boyolayar Sragen, KMTM UMS Pendampingan Objek Wisata BUMdes

Kusumawati - Kamis, 28 Oktober 2021 09:40 WIB
Program holistik mahasiswa teknik mesin UMS di desa Boyolalar Sragen

SRAGEN (Soloaja.co) - Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta menerima pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kemdikbud.

PHP2D merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pemerintah Indonesia. Sasaran dari program ini adalah organisasi mahasiswa sebagai subyek pelaku dan desa sebagai obyek pemberdayaan.

Sasaran pelaksanaan program ini adalah Kelompok Sadar Wisata Boyolayar dan Ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang melibatkan tokoh masyarakat Desa Boyolayar, kepala desa, ketua RT, Ketua PKK serta beberapa pemuda Desa Boyolayar dalam melakukan koordinasi, kerjasama dan dalam memelihara ketertiban jalannya kegiatan.

Adapun tim pelaksana PHP2D di Desa Boyolayar ini, dipimpin oleh Widi Prasetyo Utomo dan didampingi oleh Ir. Muhammad Alfatih Hendrawan, S.T. , M.T, sebagai dosen pembimbing dengan anggota yaitu Anisa Nur Khoiriyyah, Hafis Fahrezi, Arsy Bugara Saputra, Riska Nada Kamilia, Andika Aji Utomo, Muhamad Dwi Setiawan, Kornelius Budianto, Korniawan, Tri Setyo Budi, Imam Abiyyu Hanan, Naim Multi Latansa, Wilda Delly Anggata, Muhammad Yudistira, Fatkhurrohman Nurhasan.

Pelaksanaan program ini berupa Pembangunan dan Penataan Obyek Wisata bertujuan untuk membenahi fasilitas dan menata ulang tata kelola wisata meliputi perbaikan tempat parkir, wahana spot foto, camping ground, dan playground, Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan bertujuan untuk memberikan informasi pengolahan dan pemasaran serta manajemen usaha melalui media online, Penerapan aplikasi WhatsApp Business sebagai media pemasaran produk UMKM Desa dan juga sebagai media promosi wisata yang ada di Desa Boyolayar.

"Program PHP2D yang dilakukan mahasiswa UMS ini bertujuan untuk menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, bertanggung jawab melalui organisasi mahasiswa, membangun kerjasama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat serta membangun kemandirian masyarakat dan berkelanjutan." jelas Ir. Muhammad Alfatih Hendrawan, S.T. , M.T,

Kegiatan PHP2D juga merupakan salah satu implementasi dari kebijakan merdeka belajar, dimana mahasiswa dapat belajar di luar program studinya, sehingga mahasiswa pada saat lulus nanti memiliki hard skills sesuai bidang studinya dan soft skill yang berupa kemampuan komunikasi, manajemen, leadership, dan lain sebagainya.

Ir. Muh Alfatih berharap dengan adanya program PHP2D mahasiswa bisa meningkatkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat yaitu dengan mengimplementasikan pengetahuan dan keahlian yang selama ini dipelajari dalam kampus di kehidupan masyarakat khususnya di desa.

"Dengan pelaksanaan program PHP2D ini mahasiswa dapat meningkatkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat dengan menerapkan kemampuan dan skil yang dimiliki untuk kebaikan bersama," Tambah Fatih.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS