KARANGANYAR (Soloaja.co) - Pandemi covid-19 memberikan dampak diberbagai sektor, baik pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi. Berbagai kebijakan pemerintah sangat memberikan keterbatasan masyarakat dalam melakukan kegiatan. Perekonomian masyarakat desa juga turut terdampak akibat pandemi covid-19 ini. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para masyarakat memutar pikiran guna mencukupi kehidupannya.

Hadirnya program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Kelompok 31 di Dusun Tunggul Rejo dengan Dosen Pendamping Lapangan Risya Khaerun Nisa, S.E., M.Sc. cukup memberikan angin segar, lantaran berhasil mengajak ibu ibu PKK Dusun Tunggul Rejo menciptakan produk UMKM "Nuget Singkong".

Ketua Kelompok 31 Ismail Dona Prasetyo menjelaskan bahwa menciptakan produk UMKM di dusun Tunggul Rejo ini adalah salah satu program kerja bersama.

"Ini adalah salah satu program kerja kami, yang mana program kerja ini adalah menciptakan produk UMKM, produknya adalah Nuget Singkong, kami ambil bahan dasar singkong karena merupakan hasil bumi di dusun Tunggul Rejo yang banyak ditanam, diharapkan setelah ada kegiatan bersama PKK ini, PKK Tunggul Rejo atau ibu-ibu disini dapat melanjutkan produk ini, sehingga dapat meningkatkan penghasilan". Ungkap Ismail.

Salah satu anggota kelompok, Jhoni Prabowo yang juga sebagai Wakil Ketua Kelompok 31 menjelaskan bahwa rencana kedepannya pendampingan produk UMKM ini akan terus berlanjut.

"Pendampingan, serta monitoring dari kita rencana kedepan akan dilaksanakan secara kontinyu, agar tercipta kolaborasi yang bagus antara kita mahasiswa dan warga Tunggul Rejo". Ungkap Jhoni.

Suyanto, selaku Ketua RT 4 Dusun Tunggul Rejo juga merespon positif kegiatan ini.

"Kegiatannya bagus, bisa memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK, sehingga Ibu-ibu PKK yang hanya sebagai ibu rumah tangga bisa kerja sampingan yaitu dengan produk Nuget Singkong ini, malah juga ini bisa jadi produk makanan khas Tunggul Rejo". Ungkap Suyanto