Produksi dan Pengiriman Tesla Kembali Cetak Rekor!

Kusumawati - Senin, 03 Juli 2023 13:05 WIB
Tesla (Soloaja)

JAKARTA (Soloaja.co) - Produsen mobil listrik Tesla membukukan rekor produksi dan penjualan pada kuartal II-2023. Dengan memproduksi 479.700 unit dan mengirimkan 466.140 unit mobil, per Minggu, 3 Juli 2023.

Kedua jumlah ini juga melebihi total capaian produksi Tesla pada kuartal I-2023. Selain itu, angka penjualan Tesla melebihi ekspektasi analisis yakni sekitar 445.000 pengiriman untuk kuartal II-2023.

Mengutip Insider pada Senin, 3 Juni 2023, Analis Wedbush Securities mengatakan angka pengiriman yang dicapai Tesla merupakan angka besar ke arah yang benar. Sebagaimana diketahui, Tesla mempertahankan target harga di sekitar US$300 per lembar saham. Menurut perusahaan, angka tersebut dapat membalikkan bearish.

Sebagaimana diketahui, saham Tesla ditutup pada hari Jumat di US$26. Angka tersebut melonjak kisaran 142% tahun ini sekaligus menjadikan Tesla menjadi perusahaan bernilai US$820 miliar atau kisaran Rp12 Kuadriliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

“Kami percaya cerita ringkasan untuk Tesla adalah langkah lain untuk ikut bermain dengan kesepakatan OEM jaringan supercharger yang baru dirilis, bisnis energi, jalur otonom yang digerakkan oleh AI, ekosistem baterai yang tak tertandingi, dan peningkatan skala dan cakupan produksi secara global akan menambah kisah sukses Tesla golden EV," tulis analis Wedbush sebagaimana dikutip dari TrenAsia.com.

Lebih rinci, Tesla akan melaporkan hasil kinerja kuartal II-2023 dan akan mengadakan RUPS pada 19 Juli 2023.

Titik Terang Bagi Tesla

Menurut Insider's Alexa St. John, angka pengiriman kuartal II-2023 tampaknya menunjukkan bahwa Tesla berhasil dalam peralihannya untuk bertindak seperti perusahaan mobil konvensional.

Sebagaimana diketahui, belakangan terakhir, Tesla mulai mengiklan, menjual ke perusahaan persewaan, dan mendiskon kendaraan karena produksi melebihi permintaan.

Kuartal ini juga membawa kemenangan lain untuk Tesla lantaran pembuat EV lainnya seperti Ford, Rivian, dan General Motors semuanya mengumumkan kesepakatan untuk menggunakan teknologi pengisian daya Tesla.

Tesla berulang kali mengubah harga kendaraannya tahun ini, mulai tahun 2023 dengan memangkas harga. Aksi ini menurut beberapa analis tampaknya menjadi awal perang harga EV antara Tesla dan pembuat mobil lain yang ikut serta dalam kereta musik EV.

Beberapa ahli mengatakan kepada George Glover dan Beatrice Nolan dari Insider awal tahun ini bahwa pemotongan harga tampaknya berhasil, karena permintaan meningkat untuk model Tesla yang sekarang lebih murah.

Editor: Redaksi
Bagikan

RELATED NEWS