JEPARA (Soloaja.co) - Sebanyak 45 personil Polwan Polres Jepara mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Polwan Polres Jepara di Hotel D'Season, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara Kota, Sabtu 29 Juli 2023.

Dalam kegiatan itu, peserta Polwan Polres Jepara mengikuti pelatihan diampu Dwi Erlin Effendi dan Tim DEE Motivator dari Unisnu Jepara.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat harus dapat bekerja secara optimal. Salah satunya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

• Eva Yuliana Ajak Seribu Anak Hebat Bersholawat Peringati 10 Muharram
• Bank Mandiri: Dukung Program Pendidikan dan Pupuk Subsidi untuk Kemajuan Petani

“Jadi untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Kita perlu memberikan pelatihan peningkatan kompetensi Polwan,” ungkapnya.

Kapolres Jepara menjelaskan, bahwa Kabupaten Jepara tidak bisa lepas dari peran wanita, yang mana jauh sebelumnya di Kota Ukir ini telah lahir sosok wanita-wanita tangguh yang mampu membawa nama Kabupaten Jepara harum di Indonesia karena tercatat dalam sejarah.

Lanjut, AKBP Wahyu mengatakan, adapun ketiga wanita tersebut yaitu Ratu Shima yang membawa kejayaan Kerajaan Kalingga, Ratu Kalinyamat sebagai pendiri kerajaan Maritim terkuat di zaman Kerajaan Mataram dan R.A. Kartini tokoh emansipasi yang diakui dunia pada zamannya.

• Hyundai Luncurkan New STARGAZER, Hadirkan Pembaruan serta Varian Terbaru Essential
• Kolaborasi Yayasan SUN dan Sampoerna Untuk Indonesia Pada Festival Desa Wisata Sumberjaya

Kapolres juga berharap Polwan Polres Jepara agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan masyarakat. Saat ini sudah dibentuk tim patroli Polwan Kartini Menyapa, kedepannya diharapkan dapat berkolaborasi dengan komunitas perempuan ataupun menginisiasi kampung Tangguh Kartini.

Dimana terdapat pegiat-pegiat, relawan maupun aktivis perempuan untuk memberikan edukasi dan melakukan kampanye terkait isu perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Jepara. Karena banyaknya kasus yang melibatkan perempuan dan anak di Kabupaten Jepara semakin tahun semakin meningkat.

“Semoga dengan diselenggarakannya pelatihan ini, Polwan Polres Jepara dapat memberikan pelayanan yang optimal, baik melayani masyarakat saat mengurus kepentingan di kantor polisi maupun memberikan pelayanan ditengah-tengah masyarakat,” pungkas AKBP Wahyu.

• Orasi Ilmiah Dies Natalis ke 40 Uniba Surakarta, Prof Ravik Sampaikan Penguatan SDM dan Transformasi Digital
• Artis Luar Negeri Pendukung Konser “DEWA 19 featuring ALL STARS Tiba di Indonesia

Mantan Kapolres Sukoharjo ini berpesan untuk Polwan Polres Jepara untuk mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi Polwan Polres Jepara dengan serius dan nanti dapat mengaplikasikan hasil pelatihan dalam pelaksanaan tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Dwi Erlin Effendi selaku narasumber mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi Polwan Polres Jepara akan diberikan beberapa materi.

"Dalam pelatihan pada pagi hari ini, nantinya saya memberikan 4 (empat) materi yaitu tentang interpersonal skill, pelayanan prima, membangun tim kerja yang solid, dan personal image," tandasnya.