SUKOHARJO (Soloaja.co) - Polres Sukoharjo bersama eks napiter mitra Yayasan Gema Salam dan masyarakat sekitar, mengggelar Kajian Ramadan, di Masjid Al Amin Polres Sukoharjo, Jumat 15 April 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengajak para hadirin untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan sehingga dapat berjumpa pada acara kajian di Polres Sukoharjo.

• Pandemi Bikin Kelas Menengah Beralih Ke LPG Subsidi, Jargas Perlu Dikebut
• Polres Cilacap Ungkap Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi, 3200 Liter Solar Diamankan

"Kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, maka sebagai hamba Allah SWT, kita harus berusaha untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan, Kajian Ramadhan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antar Polres Sukoharjo dengan saudara-saudara kita Yayasan Gema Salam maupun masyarakat.

"Semoga dengan kegiatan inj dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara Polres Sukoharjo dengan masyarakat dan eks napiter yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo," ungkapnya.

• Alumni 94 SMAN 4 Solo Reuni dan Berbagi Minyak Goreng Bersama Yayasan Lentera dan YPTB
• 'Wonderful Ramadhan' of Solo Grand Mall 2022

Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto atau Jack Harun, mengatakan bahwa Yayasan Gema Salam adalah wadah dari para mantan napiter dan keluarganya.

"Momen yang spesial ini mari kita jadikan momen untuk bangkit dari masa pandemi Covid-19 untuk menjadi negara yang sejahtera," ujarnya.

"Ramadhan ini diibaratkan sebagai proses dari ulat menjadi kupu kupu, maka dalam momen Ramadhan ini mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan supaya menjadi manusia yang lebih baik," tandasnya.