SOLO (Soloaja.co) - Palang Merah Indonesia (PMI) Solo akan mendirikan dapur umum di 5 kecamatan yang ada di Solo. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam memutus rantai persebaran Covid-19.

Untuk pelaksanaan nya, PMI Solo didukung oleh relawan yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang sudah ada di setiap kecamatan.

"PMI bekerja sama dengan SIBAT yang selalu melaporkan kondisi terkini terkait dengan pandemic Covid-19 seperti warga yang tengah isolasi mandiri.

"PMI Solo bersama SIBAT akan membuat dapur umum di tiap kecamatan, guna memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri." Kaya CEO PMI Sumartono Hadinoto, Sabtu 23 Januari 2021.

Sumartono melihat jika para warga yang sedang melakukan isolasi mandiri kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Untuk itu PMI melalui SIBAT dan disupport penuh oleh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) akan mencukupi kebutuhan pokok bagi warga masyarakat yang isolasi.

“Semua kecamatan sedang kami inventarisasi. Berdasarkan pengamatan awal, stok beras mereka masih tercukupi, namun untuk lauk mereka membutuhkan bantuan”, ungkap Sumartono.

Sumartono menjelaskan, PMI Solo sudah berkoordinasi dengan SIBAT di masing-masing kelurahan dan kecamatan untuk membuat dapur umum. Rencananya dapur umum akan dibangun di 5 kecamatan yakni Jebres, Serengan, Banjarsari, Pasar Kliwon, dan Laweyan.

“Harapan kami dapur umum ini segera bisa dijalankan untuk membantu kebutuhan lauk sekaligus untuk menanak nasi. Dan itu nanti akan diberikan kepada para keluarga yang melakukan isolasi mandiri”, pungkas Sumartono.