PMI Jawa Tengah Sumbang 20 Ton Oksigen Untuk 8 Rumah Sakit
SOLO (Soloaja.co) - PMI Jawa Tengah menyumbang sekitar 20 ton oksigen untuk dibagikan ke delapan rumah sakit milik pemerintah yang ada di beberapa kota di Jawa Tengah.
Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana, memaparkan bantuan ini berasal dari PMI Pusat dan kemungkinan akan diberikan beberapa kali sesuai kebutuhan.
“PMI Jateng mendapatkan alokasi dana dari PMI Pusat, penggunaanya terserah PMI Jateng. Akhirnya karena PMI ini adalah kepanjangan tangan dari Pemprov maka salah satunya kita alokasikan untuk mengisi tabung oksigen 8 rumah sakit yang ada di provinsi Jwa Tengah. Totalnya sekitar 20 ton”, ungkap Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana, usai menyerahkan bantuan di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu 21 Juli 2021.
Sarwa menerangkan, 3 ton oksigen untuk RS. Moewardi dan RSJD. Sedang untuk RSUD Surakarta sebanyak 2 ton, sisanya dibagi pada RS. Dr. Moewardi Semarang, RS. Tugu Semarang, RS. Wongsonegoro Semarang, RS. Diponegoro UNDIP dan RSJD. Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto menambahkan, bantuan ini sangat berarti bagi warga masyarakat khususnya warga Solo mengingat kebutuhan oksigen sangat meningkat beberapa minggu ini sehingga pasokan oksigen ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di solo mengalami kesulitan.
“Rumah sakit-rumah sakit ini sangat membutuhkan pasokan oksigen untuk kebutuhan para pasien yang jumlahnya melonjak. Semoga bantuan ini tidak hanya sekali namun bisa beberapa kali karena akan sangat membantu RS yang saat ini sedang penuh”, pungkasnya.
Sementara itu Direktur RS Dr Moewardi, Dr Cahyono Hadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PMI Jateng. Baginya bantuan ini adalah dukungan moral kepada RSDM dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19.
“Sekarang kebutuhan oksigen 5 – 10 ton per hari, jumlahnya meningkat 3 kali lipat dibanding sebelum pandemi. Dulu itu ngisi oksigen seminggu sekali, sekarang setiap hari. Meski sebenarnya kita sudah melakukan efisiensi penggunaan oksigen”, jelasnya.
