SUKOHARJO (Soloaja.co) - Mendukung Program Electrifying Agriculture PT PLN (Persero) ULP Sukoharjo melaunching Sumur Sawah Bumi Whilis yang bertempat di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Ditandai dengan penyalaan penyambungan baru listrik dengan daya 11.000 VA dengan peruntukan Sumur Perkebunan, Selasa 22 Agustus 2023.

• Chairunisa Mahasiswi SV UNS Terpilih Menjadi Putri Solo 2023
• KKN UNS Kelompok 24 Tebar Benih Ikan di Embung Sikajar Klaten

Program Electrifying Agriculture ini menjadi lompatan besar bagi sektor Pertanian dan Perkebunan Indonesia. Program yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian/perkebunan menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional.

Aryta Wulandari, manager PLN UP3 Sukoharjo mengatakan program Electrifying Agriculture ini telah dirasakan oleh petani dalam menghadapi kendala pengairan lahannya terutama dimusim kemarau ini. Salah satunya di wilayah Sukharjo dimana sebagian pertanian mengandalkan pengairan dari sumur dalam.

Sumur ini dimanfaatkan guna pengairan lahan Perkebunan Alpukat jenis Miki dilahan seluas 2,5 Hektar. Dalam sekali penyiraman lahan bisa menghabiskan 4 liter bensin atau sekitar Rp. 40 ribu dengan adanya program Electrifying Agriculture ini hanya menghabiskan 6 kWh atau sekitar Rp. 10 ribu.

• Warga Desa Mundu Klaten Gunakan Biogas Limbah Sapi Binaan AQUA dan LPTP
• YBM PLN UP3 Sukoharjo Bersama STAINMAS Wonogiri Serahkan Bantuan Air Bersih

“Dengan adanya Listrik PLN, pekerjaan menjadi lebih baik dan Alpukat kami bertumbuh dengan baik sesuai yang kami harapkan, Terimakasih kepada PLN” ungkap Harno selaku Lurah Desa Polokarto, Sukoharjo.

Biaya yang murah dan ketersediaan air guna penyiraman lahan yang cukup memadai sangat berdampak pada pertumbuhan pohon Alpukat dan tentunya mempengaruhi produktivitas hasil panen. PLN terus berkomitmen mendukung sektor pertanian guna menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan.