PLN Peduli Dukung Pengembangan Rumah Edukasi Kopi Desa Conto Wonogiri

Kusumawati - Senin, 02 November 2020 18:25 WIB
Saat peresmian Rumah edukasi kopi desa Conto, Bulukerto Wonogiri undefined

WONOGIRI (Soloaja.co) - Mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat, PLN peduli membantu mendirikan Rumah Edukasi Kopi di desa Conto, kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.

"Sebelumnya, desa Conto sudah tenar sebagai daerah penghasil kopi sejak jaman penjajahan. Maka dengan mendorong dan membekali masyarakat untuk lebih berdaya secara ekonomi, kami fasilitasi dengan Rumah Edukasi Kopi," ungkap Manager UP3 PLN Sukoharjo La Ode Lawati, ditemui Senin 2 Nopember 2020.

Rumah Edukasi Kopi sudah diresmikan sejak 13 Oktober 2020 lalu, dan bangunannya langsung diserahkan oleh Manager UP3 PLN Sukoharjo La Ode Lawati pada kepala Desa Conto Budi Cahyono.

Rumah Edukasi Kopi dibangun melalui corporate social responsibility (CSR) PLN Peduli dengan dana sebesar Rp 40 juta. Selain sebagai wahana untuk memberi edukasi mengenai kopi, bangunan itu juga membantu petani desa setempat dalam memproses biji kopi.

"Rumah Edukasi Kopi dimanfaatkan para petani kopi Desa Conto untuk mempermudah proses pengolahan kopi. Hingga dapat memberi manfaat dalam menggerakkan roda perekonomian Desa Conto,” kata La Ode.

Kepala Desa Conto Rudi Cahyono menuturkan, desa tersebut dahulu merupakan penghasil kopi di Wonogiri. Budi daya kopi di Desa Conto bahkan telah berlangsung sejak zaman penjajahan. Oleh karenanya, pihaknya ingin mengembalikan citra Desa Conto sebagai produsen kopi dengan merintis desa wisata kopi.

Para petani kopi Desa Conto juga dibekali pelatihan pemrosesan biji kopi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Wonogiri. Dan mendorong para petani memperoleh sertifikat organik. Hal itu diperlukan untuk mengangkat brand image kopi Indonesia. Terlebih, produk-produk organik sangat dihargai di dunia internasional.

Bagus Adi Santoso, pegiat kopi Wonogiri mengatakan, Rumah Edukasi Kopi dimanfaatkan sebagai wahana memberikan pendidikan mengenai kopi. Sudah banyak yang mengunjungi desa itu untuk belajar tentang kopi.

Bagikan

RELATED NEWS