SOLO (Soloaja.co) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memimpin apel Hari Sukarelawan Internasional bertempat di halaman depan Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Selasa 14 Desember 202.

Apel Hari Sukarelawan Internasional yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka, didampingi Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo, diikuti oleh gabungan sukarelawan Search and Rescue (SAR) se-Kota Surakarta dan personil TNI/ Polri.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Bengawan ini pertama-tama mengucapkan rasa belasungkawa atas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan banjir bandang yang menerjang Nusa Tenggara Barat (NTB).

• Berkat Gaslink C-Cyl, Layanan Gas Bumi Subholding Gas Pertamina Kian Kuat
• Polres Sukoharjo Raih Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari KPPN Surakarta

"Peristiwa kebencanaan adalah hal yang tidak diinginkan. Tetapi, dari peristiwa kebencanaan, kita diingatkan untuk menjalin kepedulian selayaknya manusia sebagai makhluk sosial," ujar Gibran Rakabuming Raka.

Berkaca dari dua bencana itu, Gibran mengajak agar Hari Sukarelawan Internasional menjadi momentum untuk mempererat sinergi antar relawan SAR, segenap stakeholder, dan personil TNI/ Polri di Kota Surakarta.

"Oleh karena itu hari ini saya ingin mengajak Bapak/ Ibu menjalin kepedulian dan semoga bisa meningkatkan sifat kesukarelawanan serta kesadaran masyarakat," tambahnya.

• Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat Jakarta-Solo hingga 80 Persen Selama Setahun
• Kunjungan Komut Pertamina ke PT Pertamina Arun Gas Tegaskan Dukungan ke Subholding Gas Pertamina Kembangkan Pusat LNG Hub Asia
• Gubernur Ganjar dan Walikota Gibran Launching PeSONas Jateng 2022

Gibran Rakabuming Raka juga mengapresiasi langkah mitigasi dan penanganan bencana di Kota Surakarta yang telah dilakukan para sukarelawan SAR bersama sejumlah stakeholder dan personil TNI/ Polri. Ia secara khusus melayangkan rasa terima kasihnya kepada para sukarelawan SAR di Kota Surakarta yang telah ikut mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kota Surakarta.

Tanpa kehadiran para sukarelawan SAR, proses penanganan, pemulasaran, hingga pemakaman jenazah pasien Covid-19 tidak akan berjalan dengan baik

"Saya harapkan agar sukarelawan di Kota Solo untuk selalu siap membantu dan bekerja bersama pemerintah dan stakeholder dalam penanggulangan bencana," pungkasnya.