Pertimbangan Bijak yang Penting Anda Lakukan Sebelum Meminjamkan Uang kepada Pasangan
JAKARTA - Meminjamkan uang memang rumit, apalagi jika hal itu melibatkan orang terdekat seperti pasangan. Ada banyak alasan mengapa pasangan Anda meminjam uang, seperti keadaan darurat, utang, atau hilangnya pendapatan.
Menurut Kate Lloyd, manajer pengawasan klinis di Relationships Australia Queensland yang dilansir dari ABC, mengatakan bahwa penting untuk mempertimbangkan masalah yang timbul akibat keputusan tersebut. Menurutnya, pertimbangan ini bukan hanya soal uang, tapi juga komponen emosionalnya.
"Apa yang terjadi jika ekspektasi seputar perjanjian tidak terpenuhi? Apakah hal itu akan memengaruhi perasaan Anda terhadap orang ini?” kata Kate Lloyd seperti yang dikutip dari ABC pada Selasa, 14 Mei 2024.
- Kenali Apa Itu Earnings Call dalam Investasi
- Tips Membeli dan Menjual Rumah dengan Mudah ala Ahli Keuangan Dave Ramsey
- Cara Mudah Buat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji
Uang Sering Jadi Sumber Konflik
Lloyd mengatakan bahwa uang dan keintiman adalah dua topik yang paling sulit dibicarakan oleh pasangan. Uang dapat melambangkan banyak hal yang berbeda bagi setiap orang.
Uang bisa melambangkan kemandirian dan kebebasan bagi masyarakat. Selain itu, uang juga bisa menjadi simbol kesuksesan dan prestasi.
Nilai uang kita sering kali dibentuk oleh masa kecil dan pengalaman masa lalu. Oleh karena itu, cara Anda mengelola uang sebagai pasangan saat ini dan apakah Anda baru berkencan dengan orang tersebut atau sudah menjalin hubungan jangka panjang, adalah beberapa faktor yang akan memengaruhi keputusan Anda untuk meminjamkan uang atau tidak.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasangan Meminjam Uang
Sebelum Anda yakin meminjamkan uang kepada pasangan, Anda perlu menjawab pertanyaan berikut ini.
- Bagaimana riwayat keuangan pasangan dan situasi saat ini?
- Apakah dia pernah meminta untuk meminjam uang sebelumnya, lalu bagaimana hasilnya?
- Sudah berapa lama Anda bersama dengannya dan tingkat kepercayaan apa yang telah Anda kembangkan?
- Bagaimana situasi keuangan Anda saat ini, berapa banyak yang mampu Anda pinjamkan, jika memang ada uang?
- Mungkinkah pasangan Anda mencoba menipu Anda?
- Akankah upaya meminjamkan uang ini akan menciptakan ketidakseimbangan kekuatan dalam hubungan?
- Jika ekspektasi tidak terpenuhi, apakah hal itu akan berdampak pada hubungan?
- Apakah ada pilihan lain bagi pasangan Anda untuk mendapatkan uang?
- Apakah uang yang Anda serahkan ini berbentuk hadiah atau pinjaman? Sanggupkah Anda menjadikannya sebagai hadiah dan tidak berharap akan dibayar kembali?
Jika Anda memutuskan untuk meminjamkan uang, penting untuk menerapkan syarat yang jelas. Pastikan Anda merinci utang tersebut secara tertulis, meski pinjaman ini bersifat informal.
Untuk jumlah yang lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk mendatangkan pengacara untuk menyiapkan dokumen yang relevan.
- 5 Brand Sepatu Paling Laris di Shopee
- Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen
- UOB Indonesia Luncurkan Kompetisi 14th UOB Painting of the Year dengan Pengalaman Kuliner Multi-Sensori
Selain itu, tidak apa-apa jika Anda tidak ingin meminjamkan uang kepada pasangan Anda. Semakin Anda mampu menjelaskan dan menghormati apa yang Anda pikirkan dan rasakan, maka hal itu semakin baik.
Itu tadi beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dengan bijak sebelum meminjamkan uang kepada pasangan Anda.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 14 Mei 2024