JAKARTA (Soloaja.co) - Selama masa percobaan, PT Pertamina Patra Niaga mencatat, ada sebanyak 220 ribu kendaraan telah mendaftarkan diri sebagai penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui aplikasi MyPertamina.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memaparkan ada sebanyak 80% pendaftar mengonsumsi Pertalite, sedangkan 20% lainnya untuk solar.

• Telkomsel Mobile Partner ASEAN Para Games 2022, Wujudkan Kenyamanan Akses Konektivitas #CitaJadiNyata
• Masta UMS Beri Motivasi Mahasiswa Baru, Abdul Mu'ti : Jadilah Generasi Unggul

"Saat ini, seluruh proses pendaftaran masih berlangsung. Sampai 23 Juli 2022, jumlah kendaraan yang telah mendaftar mencapai lebih dari 220 ribu unit," kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melalui keterangan resmi dilansir pada Selasa 26 Juli 2022.

Sebelumnya, Pertamina telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 kota ataupun kabupaten di 27 provinsi. Irto menegaskan pendaftaran program Subsidi Tepat Sasaran tak hanya melalui aplikasi namun juga bisa melalui booth pendaftaran di SPBU/lokasi yang ditentukan maupun website subsiditepat.mypertamina.id.

• KMB Perkuat Strategi Kolaborasi, Optimalkan Bisnis Media Daerah
• Menpora Amali Apresiasi Kontribusi UNS Untuk Kemajuan Olahraga Paragames

Bagi masyarakat yang tidak mempunyai ponsel ataupun terkendala koneksi dapat mendatangi SPBU untuk melakukan pendaftaran. Hingga saat ini pembelian Pertalite dan solar subsidi masih seperti biasa dan belum diberlakukan pembatasan.

Sebelumnya per 1 Juli 2022, pemberlakuan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan solar dengan MyPertamina hanya berlaku di lima provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 26 Jul 2022