Peringati HUT RI, BAZNAS Surakarta Serahkan Santunan 17 Fakir, 8 Mualaf dan 45 Yatim Piatu
SOLO (Soloaja.co) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta menggelar kegiatan Tasaruf Muharam 1444H dan memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Loji Gandrung, Selasa 16 Agustus 2022.
Baznas Surakarta melakukan penyerahan santunan secara istimewa, yakni jumlah penerima sesuai tanggal kemerdekaan Indonesia, yakni pada 17 fakir miskin untuk modal usaha, 8 mualaf dan 45 yatim piatu berupa beasiswa produktif. Jumlahnya disesuaikan tanggal kemerdekaan RI 17 - 8 - 45.
Pada kesempatan tersebut Baznas juga melaunching sedekan minyak jelantah, hasil kerjasama Baznas dengan PT Lima Raya. Kepala Baznas Surakarta, Muhammad Qoyim menjelaskan sedekah minyak jelantah ini bekerja sama dengan PT Lima Raya yang akan membeli donasi jelantah yang dikumpulkan oleh Baznas tersebut.
- 'Wonderfull Indonesia' Celebration Indonesia Independence Day di The Park Mall
- Harga Sembako Mulai Naik, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Turun
“Baznas Surakarta mempunyai program baru sedekah minyak jelantah. Untuk rumah tangga, usaha rumah makan, perusahaan dan perhotelan bisa mengumpulkan minyak jelantahnya untuk kemudian didonasikan ke Baznas. Jangan dibuang, masukan saja ke botol-botol dan kirim ke Baznas,” ungkap Qoyim.
Tidak hanya dikirim ke Baznas, Qoyim mengatakan botol-botol minyak jelantah tersebut juga bisa dikumpulkan ke masjid terdekat yang menjadi unit pengolahan zakatnya Baznas, yang kemudian akan diambil oleh petugas Baznas.
Sedekah jelantah ini menurut Qoyim sudah berjalan sejak peresmian kantor Baznas Surakarta yang baru dan terus disosialisasikan hingga sekarang.
- BI Resmi Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
- Saat Farel Prayoga Membuat Presiden dan Menteri Goyang Usai Upacara HUT ke-77 RI
“Semaksimal mungkin kita kumpulkan. PT Lima Raya membeli jelantah ini seharga Rp5000,- per kilonya. Jelantah ini nantinya diekspor untuk diolah menjadi bahan avtur. Jadi tetap kita koridornya adalah sedekah artinya uang penjualan itu masuk ke pemasukan sedekah dari uang itu kita tasarufkan lagi untuk kegiatan membantu fakir miskin lagi, membantu yatim piatu, bantu pembuatan MCK yang layak di kampung-kampung,” ungkap Qoyim.
Qoyim sangat berharap dari perusahaan-perusahaan besar bisa bergabung program sedekah jelantah ini dengan mengumpulkan minyak sisa ke Baznas atau masjid terdekat.
“Ini salah satu upaya kita dan terus kita sosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama perusahaan-perusahaan yang mempunyai jelantah banyak bisa didonasikan ke kami,” tandasnya.
- Rumah Banjarsari Solo Gelar Bazar Seni & Lawasan Kembali Digelar Rumah Banjarsari, Catat Tanggalnya
- Selama Pandemi, Kota Podomoro Tenjo Sukses Pasarkan 4.100 Unit Hunian
Tahun 2022 ini, Baznas Surakarta ditarget oleh pusat sebesar Rp 6.3 miliar untuk pengumpulan zakat infaq dan sedekah.
“Iya, setahun itu kita ditarget. Kalau capaian hingga bulan Juli itu sudah Rp 1,3 miliar. Hanya saja ada sedikit kendala salah satunya adalah zakat dari PNS yang belum maksimal. Tapi ini kita baru melakukan pendataan mana yang belum kita akan dekati,” ungkap Qoyim.
Sementara itu Direktur PT Lima Raya Respati Ardi menjelaskan Baznas Surakarta menjadi pilot project sedekah minyak jelantah.
“Pionirnya baru Kota Solo. Setelah Solo, rencananya ini akan kita copy paste di daerah lain. Jelantah ini kami ekspor ke India, Malaysia dan Eropa yang akan diolah menjadi bahan dasar pembuatan avtur,” imbuh Ardi.