SOLO (Soloaja.co) – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 dengan menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”.

Peringatan yang jatuh setiap tanggal 9 Desember ini menjadi momentum penting bagi lembaga untuk meneguhkan kembali komitmen dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

• Bupati Apresiasi Atlet Peraih Emas Internasional dalam Bupati Award 2025
• Bekali Ilmu Bermanfaat, Gus Yasin Ajak Siswa SLTA Kunjungi Kampus Undip

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Teguh Wiyono, menyatakan bahwa peringatan Hakordia 2025 menjadi pengingat penting bagi internal lembaga dan masyarakat luas.

"Kami terus memperkuat budaya integritas melalui nilai IMAN & ETHIKA, memastikan bahwa pelayanan kepada peserta berjalan sesuai aturan dan dapat dipercaya," ujar Teguh Wiyono.

Ia menekankan bahwa pihaknya mengajak seluruh peserta untuk menjadi bagian dari gerakan antikorupsi. Teguh meminta masyarakat untuk tetap mengikuti prosedur resmi dan bersama-sama menjaga transparansi layanan. “Mari kita satukan langkah: layanan bersih, proses jujur, manfaat sampai ke yang berhak,” tegasnya.

• Telkom Resmikan neuCentrIX, Jayapura Kini Punya Data Center Tier-II Berkelas Dunia
• Ingin Rumah Aman dari Bencana? Ini 9 Cara yang Harus Anda Lakukan!

Laporkan Praktik Calo Melalui WBS

Guna menciptakan lingkungan yang bersih dari KKN, BPJS Ketenagakerjaan mengajak peran serta aktif dari pekerja. Salah satu upaya adalah melaporkan praktik calo atau ketidaksesuaian prosedur yang terlihat atau dialami.
"Pelaporan, bisa melalui Whistle Blowing System (WBS)," katanya.

Teguh berharap dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder terkait untuk segera melaporkan praktik yang tidak sesuai dalam pelayanan. Menurutnya, hal itu merupakan bagian krusial dari upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung Kampanye Anti Korupsi dan memperkuat citra sebagai badan hukum publik yang menjunjung tinggi nilai integritas.