SOLO (Soloaja.co) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar upacara dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-45 UNS. Diikuti oleh segenap keluarga besar UNS dan Dharma Wanita Persatuan UNS, upacara ini digelar secara luring di UNS Inn dan secara daring yang disiarkan melalui laman YouTube Universitas Sebelas Maret pada Rabu 10 Maret 2021.

“Semangat 45 tahun yang lalu ini, harus tetap kita rawat dan kita jaga di pundak kita semua. Bangsa dan negara ini memberi amanah, yaitu amanah untuk membangun jiwa, pemikiran, dan membangun peradaban bangsa,” ujar Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, M. Hum.

Melanjutkan pidatonya, Prof. Jamal menyampaikan bahwa kaum intelektual UNS adalah orang yang selalu memberi keberpihakan, selalu membela yang tidak mampu melalui program-program kerjanya.

"Mari tanggalkan dan tinggalkan hiruk pikuk kegiatan yang tidak perlu dan tidak relevan. Saya mengajak kita semua untuk memfokuskan energi kita demi kejayaan kampus UNS tercinta,” pesannya.

Pada momentum upacara ini, juga mengingatkan bahwa UNS masih berusia relatif muda. Namun, hingga kini UNS berhasil menduduki klaster pertama dengan peringkat perguruan tinggi yang masuk ke dalam 10 besar. Pada tahun lalu pula tepatnya pada tanggal 6 Oktober 2020, UNS resmi dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Dalam era PTNHBH ini, Prof. Jamal dalam pidatonya berpesar agar sivitas akademika UNS meninggalkan cara-cara penelitian yang bersifat hanya menggugurkan kewajiban.

“Riset kita di era PTNBH sudah harus meninggalkan cara-cara penelitian yang hanya menggugurkan kewajiban. Riset kita menjadi kewajiban membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan negara. Riset kita mengandung makna kontribusi dan keberpihakan,” kata Prof. Jamal.

Prof. Jamal berharap agar Tuhan senantiasa memberi perlindung dan kemudahan di setiap langkah UNS dalam mewujudkan cita-cita.
“Semoga Allah selalu memberi perlindungan dan kemudahan di setiap langkah kita dalam mewujudkan cita-cita mulia kita bersama. Selamat milad,” pungkas Prof. Jamal.