Percepatan Ketahanan Pangan, Polsek Polokarto Bentuk Kelompok Pemuda Peternak Lele

Kusumawati - Jumat, 03 September 2021 14:02 WIB
Pelatihan budidaya lele untuk pemuda di Polsek Polokarto

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Berawal dari iseng mengisi kekosongan waktu dan lahan, anggota Polsek Polokarto membuat kolam lele. Hasil panennya untuk anggota dan dibagikan warga sekitar, juga untuk warga yang melakukan isolasi mandiri.

Kini ditangan Kapolsek Polokarto, AKP Sriyadi, konsep kolam lele bioflok yang praktis, cepat panen dan tidak bau tersebut ditularkan pada masyarakat dan membentuk kelompok tani ternak lele.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan pembudidaya yang mampu berperan sebagai pembaharu bagi terciptanya sumber mata pencaharian baru.” Kata AKP Sriyadi disela pelatihan bubidaya lele di Mapolsek Polokarto, Jumat 3 September 2021.

Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta latihan. Karena diketahui, lele merupakan salah satu ikan yang memiliki ketahanan tinggi terhadap berbagai cuaca dan kondisi sehingga akan mudah dibudidayakan oleh masyarakat Sukoharjo.

"Kita ingin menumbuhkan ekonomi masyarakat, dimana nanti bisa membantu ketahanan pangan di massa Pandemi ini. Karena selain bisa dikonsumsi sendiri juga bisa dipasarkan," ujarnya.

Dalam pelatihan ini peserta diberikan beberapa materi seperti, peluang usaha budidaya, pengenalan ikan lele, pengenalan dan persiapan kolam, pemilihan dan penebaran benih, tata guna pakan, tata guna air, penanggulangan hama dan penyakit, pengenalan dan tata cara penggunaan obat-obatan ikan, pengantar manajemen usaha, arah dan kebijakan pengembangan budidaya, serta praktik pembuatan kolam terpal.

Menurut Sriyadi, yang menjadi hambatan budidaya ikan lele ini yakni di harga pakan. Dimana harga pakan sering mengalami kenaikan. Sehingga dia berharap melalui pelatihan ini, ada bantuan berupa mesin pembuatan pakan ikan dari instansi terkait.

Sementara itu, Muhadi, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Lele Pandawa mengatakan, kegiatan ternak lele tersebut banyak melibatkan pemuda lantaran di massa Pandemi seperti ini banyak kalangan anak muda yang melakukan kegiatan negatif.

"Untuk kendala dari mahalnya pakan yang dikeluarkan pabrik, jadi harapan dari pelatihan ini sebisa mungkin dapat mencari pakan alternatif, yang mana bisa mengurangi cos pengeluaran pembudidaya ikan lele tersebut," kata Muhadi.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS