Perahu Embung Wirun Sesuai SOP, Ada Pelampung dan Sayap Penyeimbang, Tapi Kalau Langgar Prokes Akan Ditutup
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Pasca kejadian perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Seluruh objek wisata air mendapat pantauan khusus. Termasuk di Embung Pengantin, Wirun , Mojolaban Sukoharjo.
Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta, bersama Danramil Mojolaban Kapten Inf Mustamin, langsung melakukan cek wisata air embung pengantin di Wirun, Mojolaban, Senin 17 Mei 2021.
"Diwilayah Mojolaban hanya ada wisata embung Pengantin Wirun yang ada fasilitas perahu wisata. Kita pastikan aman, memiliki SOP keamanan, ada pelampung, perahu juga layak jalan dan ada petugas resque yang sigap kalau ada peristiwa khusus," kata AKP Mulyanta, saat melakukan cek di Embung Pengantin.
Embung pengantin tidak terlalu luas, yakni lokasi air penampung saat pembangunan saluran anak sungai Bengawan Solo. Sejak setahun terakhir ini dimanfaatkan warga RW 14 desa Wirun, dipercantik dijadikan tempat wisata. Ada arena pemancingan, perahu wisata, bebek air, kolam renang anak, aneka permainan anak dan deretan warung makan.
Sadimun, pengelola wisata embung Pengantin, yang juga warga RW 14 Desa Wirun, Mojolaban, mengaku sudah setahun ini wisata desa tersebut dibuka.
"Kami siapkan fasilitas protokol kesehatan dan SOP sesuai anjuran untuk keamanan dan kenyamanan. Untuk perahu kita buat senyaman mungkin. Kuat dan ada sayapnya, ada pipa peralon untuk penyeimbang jadi tidak akan terbalik," kata Sadimun.
Dilokasi wisata tersebut ada dua perahu motor listrik, namun yang digunakan untuk penumpang umum adalah perahu besar. Yang diisi lengkap dengan fasilitas pelampung sejumlah penumpang.
"Kalau kapasitasnya (perahu) 20 orang tapi biasanya hanya muat empat orang tiap baris ada empat baris kursi. Tapi selama pandemi ini hanya diisi separuhnya saja, ada jaraknya," imbuhnya.
Sadimun menyatakan siap untuk mematuhi protokol kesehatan dan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Diketahui di Sukoharjo ada sejumlah lokasi wisata air, seperti Waduk Mulur dan sejumlah embung pengairan. Namun yang memiliki fasilitas perahu wisata hanya di Embung Pengantin Wirun.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memerintahkan agar seluruh Kapolsek bersama satgas covid Kecamatan terus melakukan pemantauan di wilayah masing masing khususnya terkait tempat wisata dan potensi kerumunan.
"Kami perintahkan pejabat sektoral memantau khusus seluruh wisata air, khususnya yang memiliki fasilitas perahu wisata. Kita pastikan aman dan memiliki SOP (standar operasional prosedur). Tapi kalau memang ada pelanggaran prokes dan tidak punya SOP akan ditutup," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dikonfirmasi Senin 17 Mei 2021.
Pihak aparat bersama satgas covid akan memastikan seluruh lokasi wisata, Mall atau tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan tetap aman dan terjaga prokes.