Penyebab Utama Bisnis Anda Bangkrut, Apa yang Harus Dihindari?
JAKARTA – Semua orang tentu tidak ingin mengalami kegagalan terutama kebangkrutan pada bisnis. Namun, tidak dipungkiri kemungkinan terjadinya kegagalan bisnis tetap menjadi hal yang umum terjadi. Ada berbagai faktor internal maupun eksternal dapat menjadi penyebab utama sebuah usaha gulung tikar.
Beberapa orang percaya bahwa mendirikan sebuah bisnis lebih mudah daripada bekerja kantoran. Faktanya, ada banyak tantangan dan risiko yang akan dihadapi ketika kita berani memulainya. Salah satu dari banyak risiko yang harus dihadapi pelaku usaha adalah ketika penjualan produk tidak mencapai target, yang dapat menyebabkan bisnis bangkrut.
Dengan memiliki nilai perencanaan yang kuat, strategis, pemahaman pasar yang tepat, dan berinovasi menjadi kunci utama dari kesuksesan pelaku bisnis. Tak hanya itu, melakukan dengan tekun, sabar, dan adaptabilitas juga berpengaruh dalam mengatasi tantangan dan melihat peluang.
Kemudian, modal dan investasi yang didapat juga penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut faktor penyebab bisnis bangkrut yang kerap terjadi, yakni:
- Top 10 Bank dengan Keuntungan Terbesar di Paruh Pertama 2024
- Daftar Produk Apple yang Diprediksi Akan Discontinue, Apakah Milik Anda Termasuk?
- iPhone SE 4 Akan Diluncurkan di 2025, Ini Alasan Anda Tidak Perlu Beli iPhone 15 Meski Sedang Diskon
Faktor Penyebab Bisnis Bangkrut
1. Tidak memiliki visi misi yang jelas
Dalam hal ini sangat penting untuk membuat business plan, karena dalam susunan business plan terdapat visi dan misi untuk mengarahkan strategi bisnis untuk memiliki tujuan yang pasti. Jika, tak ada visi misi yang jelas, maka bisnis ini dapat kehilangan arah dan tujuan.
2. Manajemen keuangan yang buruk
Minimnya pengelolaan keuangan yang tidak efektif dengan pengeluaran tak terkendali, utang yang besar, dan kas yang buruk. Hal inilah menjadi salah satu alasan mengapa bisnis bangkrut, karena tidak menutup biaya operasional.
3. Pendapatan dari penjualan menurun
Jika sebuah bisnis mengalami pendapatan yang menurun secara signifikan, dapat memengaruhi laba bersih yang membuat bisnis itu sulit untuk mengelola keuangannya. Dalam hal ini pelaku bisnis juga dapat kehilangan pendapatan kegiatan operasional.
4. Tidak melakukan riset pasar
Hal ini kerap terjadi karena pelaku bisnis tidak mengetahui kebutuhan dasar pada produk dan layanan. Maka dari itu, pentingnya untuk melakukan riset agar Anda mengetahui pelanggan membeli dengan produk tertentu yang digemarinya.
5. Berkembangnya teknologi
dengan perkembangan zaman, tentunya teknologi semakin berkembang. Maka dari itu dalam hal ini sebuah bisnis tidak boleh gagap teknologi, jika bisnis tak dapat mengikuti, semakin banyak pesaing yang mengakibatkan rugi besar hingga bangkrut.
Solusi untuk Menangani Kebangkrutan Bisnis
1. Pantang menyerah
Kegagalan dalam usaha sangat wajar. Namun, tidak menyalahkan diri sendiri dengan begitu saja. Dalam mengatasi hal ini sangat penting untuk berfikir positif dan pantang menyerah. Alangkah baiknya memanfaatkan waktu dan energi dari kegagalan tersebut.
2. Evaluasi
Mengetahui akar dari penyebab yang sebenarnya terjadi. Lalu, melakukan evaluasi dan identifikasi faktor bisnis itu bangkrut, hal ini bisa terjadi dari faktor internal ataupun faktor eksternal.
3. Membangun strategi pemasaran yang efektif
Setelah evaluasi dan mengetahui permasalahannya, penting untuk membangun brand lebih kuat lagi untuk dikenal target pasar. Tak hanya itu, memanfaatkan media sosial dan digital marketing juga penting agar mencapai target yang lebih luas.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 31 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Sep 2024