Pentingnya Penguasaan Softskill Bagi Aktivis Kampus
SOLO (Soloaja.co) - Mahasiswa selain perlu memiliki hardskill yaitu penguasaan pengetahuan dari jurusan yang dipilih, tetapi juga perlu memiliki soft-skill.
Soft skill sendiri mempunyai arti ketrampilan non-teknis meliputi kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim, empati, kolaborasi, problem-solving, good-attitude, inisiatif, pengambilan keputusan dan hubungan secara vertikal dengan sang Pencipta.
- FATIPA Unisri Peduli Lingkungan, Sumbang 100 Bibit Untuk Penghijauan di Boyolali
- Ini Pesan KH Dian Nafi' Untuk Polisi Saat Istighosah di Sukoharjo
“Memang yang perlu didahulukan adalah soft-skill karena sebagai modal dasar bagi para mahasiswa untuk menjadi pribadi yang dapat menghadapi permasalahan hidup.” Ungkap Ferisa Prasetyaning Utami.S.Pd., M.Pd, dihadapan aktivis kampus Unisri Solo, Senin 3 Januari 2021.
Dikatakan Ferisa, pelatihan soft skill ini akan menjadi manfaat khusus untuk para aktivis kampus dengan menerapkan soft-skill salam berorganisasi.
Seminar ketrampilan softskills bagi Aktivis Kampus, digelar oleh UPT Bimbingan Konseling (BK) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. bertempat di Gedung A, ruang seminar lantai lll dan diikuti 55 mahasiswa perwakilan UKM dan Ormawa.
- 16 Mahasiswa UNU Surakarta Terima Beasiswa KIP Dari Eva Yuliana
- MAKI Atasi Krisis Batu bara Nasional, Tuntut Polda Kalsel Segera Cabut Police Line di KM101 Kabupaten Tapin
Acara dibuka oleh kepala UPT BK Dr. Hera Heru, yang menyampaikan bahwa Seminar ini mengambil tema Peningkatan Soft Skill Aktivis Kampus Unisri ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional para aktivis kampus agar nanti bisa cakap sebagai pemimpin dan anggota masyarakat, jelasnya.
“Diharapkan adanya pelatihan soft skill bagi para aktivis kampus ini akan melahirkan calon pemimpin yang cakap di masa depan.” Tegas Dr Hera.