Pentingnya Gigi Sehat Sejak Dini, 1.000 Murid SD Ikuti School Health Program RSGM Soelastri dan FKG UMS
SOLO (Soloaja.co) – Sebanyak 1000 siswa SD dari lima sekolah dasar di Solo mengikuti kegiatan edukasi gigi "School Health Program (SHP)" dengan tema “Berani Unjuk Gigi Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat”, di Gedung Purna Yudha, Surakarta, Kamis 14 November 2024.
Kegiatan dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 ini digelar Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
- Proyek Berlanjut, Pekerja Tol Solo - Jogja Tetap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
- Tambah Semangat Anda Hari Ini dengan Rekomendasi Lagu K-Pop Pilihan Berikut
Dekan FKG UMS, Dendy Murdiyanto, MDSc., yang juga mewakili Badan Pembina Harian FKG UMS, mengungkapkan bahwa para peserta mendapatkan edukasi dan pemeriksaan gigi dari para dokter RSGM Soelastri. “Program ini sejalan dengan visi FKG UMS untuk memberi arah perubahan,” jelasnya.
Direktur Utama RSGM Soelastri, drg. Ida Witiasati, M.Kes., FISQua., secara resmi membuka acara dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang hadir, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, serta perwakilan dari SD Muh. Program Khusus Kota Barat Surakarta, SD Muh. 16 Surakarta, SD Muh. 1 Surakarta, SD Surya Alam Mentari Surakarta, dan SD Djama’atul Ichwan Surakarta.
Ia menekankan bahwa BKGN bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan gigi, terutama pentingnya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini.
- AgenBRILink di Kawasan Sawit, Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga
- Petani, Buruh, dan Akademisi Kritik RPMK Soal Kemasan Polos Rokok
“Kesehatan gigi dan mulut dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti menggosok gigi minimal dua kali sehari, dan rutin memeriksakan kesehatan gigi setiap enam bulan sekali di RSGM Soelastri,” jelas Ida.
Ida menambahkan bahwa perhatian pada kesehatan gigi sangat penting karena seumur hidup kita hanya berganti gigi satu kali, yakni dari gigi susu ke gigi permanen.
Nampak anak anak antusias dengan aksi ini, mereka diajak praktek menggosok gigi yang benar. Selain itu juga masing masing anak diberi kartu harian gosok gigi selama 21 hari yang akan dipantau oleh guru dan orang tua.