Penaburan Insektisida Granular Dilahan Terbanyak, FMC Raih Penghargaan MURI
SUKOHARJO (Soloaja.co) - FMC, perusahaan pertanian global berbasis ilmu pengetahuan, meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk penaburan insektisida granular secara simultan di lahan pertanian terbanyak di Indonesia.
Melalui kampanye 'Ribuan Lahan Bertabur Bintang', FMC Indonesia melakukan demonstrasi massal dengan insektisida terkemuka Stargate® 0.5GR di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sepanjang Maret 2022. Demonstrasi penaburan massal dilakukan dengan 1.678 titik dengan lahan masing-masing 2.500 m² hingga 3.000 m², sehingga FMC berhasil meraih rekor MURI.
- Komisioner DJSN Terima Gelar Profesor Kehormatan UNS
- PT SML Siap Berkontribusi Dukung Percepatan Digitalisasi Daerah
Marketing Manager FMC Indonesia Dudy Kristyanto memaparkan bahwa FMC berusaha untuk menyediakan teknologi tanaman yang efektif, efisien dan berkelanjutan - tidak hanya mematuhi undang-undang lingkungan tetapi bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem lahan.
"Sebagai bagian dari upaya penatalayanan kami, tim secara teratur melibatkan dan mengedukasi petani tentang pengendalian hama yang efektif dan efisien melalui penggunaan insektisida yang tepat. Demonstrasi penaburan massal mengedukasi petani tentang tingkat penggunaan yang direkomendasikan dan pengaturan waktu aplikasi, kami berharap para petani akan mencapai panen yang melimpah di musimnya nanti,” tambah Dudy, saat berkunjung ke Sukoharjo, Rabu 30 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno menyampaikan apresiasinya kepada FMC Indonesia yang telah mencatat prestasi spektakuler atas kegiatan penaburan butiran insektisida serentak di lahan terbanyak di Indonesia.
- Gedung SATPAS Melengkapi Pelayanan Polres Wonogiri
- 1.635 peserta lolos SNMPTN 2022 UNS, Ini Prodi Yang Paling Diminati
"Semoga melalui kegiatan Ribuan Lahan Bertabur Bintang, FMC mendapat kepercayaan dari petani sehingga mampu membantu meningkatan ketahanan dan stabilitas pangan di Indonesia. Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi pemerintah/dinas dengan pihak swasta untuk lebih menyukseskan program IP 400 yang selama ini dicanangkan di Kabaupaten Sukoharjo." Ungkap Bagas.
Diketahui, FMC Corporation adalah perusahaan ilmu pertanian global yang berdedikasi untuk membantu petani menghasilkan bahan pangan, makanan, serat, dan bahan bakar untuk masyarakat dunia yang semakin bertambah serta ikut beradaptasi dalam lingkungan yang berubah-ubah.
Solusi perlindungan tanaman FMC yang inovatif – termasuk di dalamnya produk biologi, nutrisi tanaman, pertanian presisi dan digital, memungkinkan petani, penyuluh pertanian, dan profesional perlindungan tanaman untuk menjawab tantangan terberat mereka secara ekonomis tanpa mengesampingkan keamanan terhadap lingkungan.
Dengan sekitar 6,400 karyawan di lebih dari 100 fasilitas produksi di seluruh dunia, FMC berkomitmen untuk menemukan bahan aktif dan formulasi herbisida, insektisida, dan fungisida yang baru dan menemukan teknologi perintis yang berdampak lebih baik secara konsisten di bumi.