Peduli Lingkungan, Rotary Club Solo Kartini Pasang Trash Barrier di Kali Jenes Kleco, Wali Kota Soroti Sampah Pasar

Kusumawati - Selasa, 01 Juli 2025 20:53 WIB
Wali kota Surakarta bersama Rotary club Solo Kartini melakukan pemasangan trash barrier di kali jenis kleco Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Rotary Club of Solo Kartini secara resmi menyerahkan bantuan Trash Barrier dan signage untuk menahan sampah di Bendungan Kali Jenes Kleco yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Penyerahan bantuan senilai Rp 50 juta ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Surakarta Respati Ardi pada Selasa (1/7/2025).

Mustika Dewi Indrasari, Presiden Rotary Club of Solo Kartini, menyerahkan bantuan tersebut kepada Doni Restu Nugroho dari Komunitas Joko Tingkir, yang selanjutnya akan bertanggung jawab dalam operasionalnya.

Bantuan yang diserahkan meliputi satu unit jaring pengaman sampah, 8 buah helm safety, 8 buah pelampung, 5 pasang sepatu boots full-body, 5 pasang sepatu boots biasa, 1 unit tripod besar dan Angkor Katrol, serta 1 unit chainsaw. Peralatan ini diharapkan dapat membantu upaya pembersihan dan penanggulangan sampah di aliran sungai.

Mustika Dewi Indrasari menyampaikan pesan dari Wali Kota agar proyek ini dilanjutkan ke depannya, tidak hanya sebatas trash barrier dan katrol.

"Ke depannya mungkin bisa kita mengajak kerja sama dengan perusahaan cat untuk mengecat daerah-daerah sekitar sini supaya bisa lebih baik untuk perkembangan pariwisata. Untuk PT KAI dan PLN juga terinformasi akan bekerja sama juga untuk CSR-nya karena tentang lingkungan hidup, di mana nanti bisa kita jadikan daerah wisata dan menjadi lebih hidup untuk di Sungai Pintu Air Kleco ini," Ungkap Mustika.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta Respati Ardi menekankan pentingnya gotong royong dalam membersihkan sungai.

"Tanggung jawab sungai tidak hanya di kewilayahan, tapi betul-betul ini tanggung jawab kita bersama. Saya terima kasih sekali yang masih mau membantu hari ini untuk bersama mengatasi sampah di sungai," ujar Wali Kota.

Wali Kota secara spesifik menyoroti sumber sampah dari pasar, terutama pedagang kuliner di sekitar Pasar Kleco.

"Saya himbau dari Pasar Kleco, mohon kesadarannya untuk tidak membuang sampah di sungai. Nanti kalau ketahuan, kita sanksi tegas untuk pedagang pasar Kleco yang buang sampah di sungai, agar jangan sampai sampah baru terus menumpuk," tegasnya.

Pemerintah Kota Surakarta juga berencana untuk berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten lain di Soloraya, termasuk Sukoharjo, untuk bersama-sama menangani sampah dari hulu sungai.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS