SUKOHARJO (Soloaja.co) - Perkumpulan wargo Ageng Kartasura (Pawartos) kembali menggaungkan gerakan toleransi untuk guyup rukun membangun Kartasura dan Sukoharjo.

Kali ini dirangkai dengan acara festival pesona Ramadhan, gabungan sejumlah elemen kemasyarakatan dari Kartasura mendeklarasikan gerakan toleransi, di Luwes Kartasura, Sukoharjo, Minggu 2 Mei 2021.

Ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh sejumlah ormas dan direstui oleh Pemkab Sukoharjo, dalam hal ini diwakili Kantor Kesbangpol Sukoharjo.

"Ini tahun kedua kita (Pawartos) menggaungkan toleransi, dimulai dari lingkup Kartasura kami ingin menularkan ke Sukoharjo dan Indonesia," ungkap Ruth Sahaya, Ketua Pawartos.

Hadir dalam deklarasi komitmen untuk menggerakkan toleransi, Ketua MUI Sukoharjo KH Abdullah Faishol, kepala Kantor Kesbangpol Sukoharjo Gunawan Wibisono, perwakilan Ansor, Banser, Fatayat NU, KNPI, PMII, HMI, Kpemuda lintas agama dan komunitas pemuda lainnya.

"Kali ini kami ajak kelompok TPA dan sekolah Minggu pentas bersama, kita gaungkan toleransi sejak masih anak anak, kami ingin anak anak memahami aksi saling menghormati dan menjaga persaudaraan tanpa merasa lebih tinggi satu sama yang lain," imbuh Ruth.

Kepala Kesbangpol Gunawan Wibisono, mendukung penuh inisiasi gerakan toleransi dari Pawartos.

"Semoga aksi gerakan toleransi ini bisa menularkan ke daerah lain hingga tercipta toleransi antar umat beragama di Sukoharjo," ungkap Gunawan.

Kegiatan festival pesona ramadhan, digelar Pawartos selama 3 hari, mulai Jumat - Minggu, 30 April - 2 Mei 2021. Diisi dengan menampilkan seni budaya sajian dari sejumlah komunitas di Kartasura. Ditutup dengan syukuran Ulang Tahun Fatayat NU dengan buka bersama.