SOLO (Soloaja.co) - Pasar Seni dan Budaya 2021 Taman Balekambang resmi dihelat. Menandai 1 abad atau Ulang Tahun Taman Balekambang Solo ke-100 tahun.

Kemeriahan "Pasar Seni dan Budaya Balekambang 2021" akan berlangsung dari tanggal 24-26 Oktober 2021.

Acara dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan mulai dari talkshow, berbagai stand pameran seni dan budaya, workshop kerajinan, lomba mural, pameran tanaman hidroponik dan pameran bonsai.

Pasar Seni dan Budaya Balekambang terbuka untuk umum dan semua umur. Acara berlangsung tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat yang ingin menyaksikan harus melakukan check in melalui aplikasi Peduli Lindungi ataupun menunjukkan sertifikat vaksin.

Pembatasan jumlah pengunjung di dalam Taman Balaikambang juga dibelakukan. Dalam satu hari terdapat beberapa sesi pertunjukan, dimana pada akhir sesi akan dilakukan sterilisasi area dan pergantian pengunjung.

Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso menyampaikan gelaran Pasar Seni dan Budaya ini menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh pelaku seni dan masyarakat.

• Santri PPMI Assalaam Raih 2 Medali Riset Internasional
• Eva Yuliana Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Puting Beliung Tawangsari
• Kekeringan Mengancam, Satlantas Polres Sukoharjo Baksos Droping Air Bersih

"Ini momen yang ditunggu para pelaku seni budaya. Karena level sudah dua kita bisa menggelar acara, tapi sementara uji coba 3 hari" ujar Teguh saat membuka Pasar Seni Budaya, Minggu 24 Oktober 2021.

Beliau menambahkan sejumlah even budaya mulai digelar lagi di kota Solo. Malam sebelumnya (23/10) digelar Pentas Seni Suran di Sentra IKM Semanggi Pasar Kliwon Solo.

"Sementara ini kegiatan masih dengan prokes dengan pembatasan 75 persen. Nanti melihat kondisi akhir tahun, semoga kita (kota Solo) bisa masuk level 1 dan semua kegiatan berjalan kembali dengan new normal," tambahnya.

Pasar Seni Budaya Balekambang menyajikan 20 stan kerajinan, bonsai, aquascape, kuliner dan disuguhi berbagai acara seperti Jatilan, reog, keroncong, ketoprak, talkshow budaya, workshop jamur, dan ditutup dengan sendratari Ramayana.