SOLO (Soloaja.co) - Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Perdagangan (Disdag) kembali memperlebar jangkauan pembayaran retribusi pedagang pasar dengan E-Retribusi Virtual Account. Setelah diberlakukan di 15 pasar tradisional, kini bertambah Pasar Klewer sisi timur, siap membuka layanan mulai 1 Maret 2021.

“Metode terbaru yang kita launching hari ini adalah Virtual Account dengan cara melakukan pembayaran iuran retribusi melalui M-Banking dan ATM, kerjasama dengan Bank Mandiri,” terang Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Surakarta Erni Susiatun.

Menurut Susi, metode pembayaran non tunai ini menjadi salah satu pilihan yang mempermudah dan lebih fleksibel karena pedagang bisa melakukan pembayaran di manapun dan kapanpun.

Sebelumnya Pemkot Solo telah menggunakan metode pembayaran elektrik seperti Tipping dan QRIS.

Susi mengatakan, metode Tipping dan QRIS sejauh ini sudah diterapkan di 16 Pasar diantaranya Pasar Gede, Pasar Klewer Barat dan Pasar Singosaren.

“Pembayaran menggunakan Virtual Account ini baru kita terapkan di Pasar Klewer Timur saja. Harapan kami bisa diterapkan di pasar-pasar lain di Kota Solo”, ungkap Susi.

Asisten Pengembangan Ekonomi Kota Surakarta Agus Sutrisno menjelaskan, pembayaran pajak daerah, retribusi E-Parkir, E-Retribusi kendaraan bermotor dan E-Retribusi pasar merupakan program besar dari Pemerintah Kota Surakarta agar bisa melakukan transaksi non tunai secara masif.

“Selain dengan E-Retribusi Virtual Account kami masih akan menjalankan penarikan retribusi secara manual untuk para pedagang yang belum bisa menggunakan metode elektronik ini. E-Retribusi Virtual Account akan lebih menyasar pada para pedagang yang paham tekhnologi informasi dan kami berharap semakin banyak pedagang yang menggunakan metode ini”, pungkas Agus.