Pangdam IV/Diponegoro Tinjau Pengungsi Merapi, Apresiasi Warga dan Relawan Siaga
BOYOLALI (Soloaja.co) - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari meninjau Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) di desa Klakah dan desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Senin 23 November 2020.
"Kita kunjungi lokasi pengungsian di Boyolali untuk memastikan bahwa BPBD, Kodim, Polres, relawan dan seluruh perangkat desa sudah siap menghadapi segala kemungkinan terkait bencana erupsi Gunung Merapi," ungkap Pangdam.
Kunjungan mendadak Pangdam tersebut didampingi Kasrem 074 Warastratama Letkol Inf Ali Akhwan, Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, dan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Sinungharjo.
"Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, semuanya aman dan orang-orang yang rentan bisa beraktivitas dengan baik," kata Pangdam.
Kalakhar BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan jumlah pengungsi di tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terus bertambah dan kini mencapai 723 orang. Jumlah itu, warga rentan yang berasal dari Desa Tlogolele sebanyak 277 orang, Klakah 199 orang dan Jrakah 247 orang.
"Seluruh sarana prasarana di TPPS ketiga desa hingga sekarang dalam kondisi baik, seperti logistik mencukupi hingga 10 hari ke depan," tandasnya.